chapter 33

24 0 1
                                    


Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

*****

33. Adara & Reivan

"Mencintai orang yang belum selesai dengan masa lalu nya itu sangat menyakitkan"
ARUNA BELVANIA ARAZELLA

******

Hari hari yang di tunggu akhirnya datang juga gedung indah yang telah di dekorasi menjadi mewah dan elegan sudah jadi Pernikahan yang membuat dua insan menyatu dan yang akan memisahkan mereka adalah takdir mereka nanti di masa depan dua orang yang terjebak karena perjodohan

Aruna dan Erlangga dia melangkah masuk kedalam gedung tersebut tidak lupa di tengah mereka berjalan ada adel anak kecil yang mereka bawa, setelah mereka masuk semua orang yang berada di dalam gedung tersebut langsung tertuju menatap ke arah Erlangga dan juga aruna dengan tatapan kaget

Aruna yang melihat tatapan tersebut langsung menatap ke arah depan tidak mau melihat ke sana kemari karena dia risih melihat orang orang sedang melihatnya seperti itu "aduh kayanya ada yang gak bener nih tapi apa" ucap nya dalam hati Dia melihat ke bawah dan ke samping bajunya tidak apa apa namun kenapa semua orang melihatnya "tapi apa yang salah, gak ada yang salah kok" katanya lagi dalam hati Dia masih berpikir

Erlangga yang melihat aruna seperti itu pun langsung menyuruh kenzia dan juga Lian yang dari tadi sudah datang dan berjalan ke arah mereka "aduh udah sampai" ucap Lian dia meminum minuman soda yang baru saja kenzia berikan kepada dirinya

Kenzia dia berjongkok dan menatap adel dengan tatapan berbinar kagum "Wah kamu cantik banget adel" ucap kenzia dia mengelus rambut panjang yang di ikat berbentuk pita

Adel yang mendengar itu pun langsung tersenyum memperlihatkan gigi putih rapinya kepada kenzia "Makasih kakak" jawab adel lalu menyuruh aruna dan Erlangga untuk melepaskan genggaman nya

"Oh ini keponakan kita tuh" ledek Lian menatap Erlangga dan juga aruna satu persatu sambil tersenyum jahil kepada mereka

"Apaan sih" ucap aruna

Erlangga dia merangkul pundak aruna lalu menyuruh kenzia untuk mengendong adel dan kenzia dia langsung mengangguk "aku titip adel dulu, soalnya aku sama aruna mau keruangan Reivan sama adara dulu" ucapnya lalu pergi begitu saja menyisakan kenzia Lian dan juga adel

Aruna dan Erlangga dia masuk kedalam kamar yang di gunakan untuk mendandan pengantin terlihat kalau hari ini Adara begitu cantik memakai gaun putih yang begitu besar aruna terharu ternyata sahabatnya yang kecil duluan nikah bukan dia dulu

Erlangga pergi ke ruangan Reivan sedangkan aruna pergi ke ruangan adara, ruangan mereka memang bersebelahan jadi erlangga dan aruna

Adara yang tersadar dalam lamunan nya pun langsung menatap aruna dan memeluk aruna begitu erat "Run, aku takut gibran tau soal ini" ucap adara dengan cemas

Aruna dia menggeleng "gibran gak akan tau, gua jamin dia kan ada di Singapura" jawab aruna mencoba menenangkan hati adara terlihat kalau hari ini adara begitu tegang sekali apalagi sebentar lagi acara pernikahan mereka sudah mau mulai

DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now