chapter 35

24 0 0
                                    


Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

*****

35. Ancaman

Aruna dia terbangun dari tidurnya menatap jam dinding yang berada di pojok, sebenarnya dia sangat malas banget jam segini namun dia juga tau kalau dia akan mengantarkan Arion ke sekolah dan juga mencari pekerjaan karena dia udah besar dia tidak mau menyusahkan kedua orang tuanya terus apalagi ayah nya yang harus bekerja terus demi menafkahi mereka

Dengan mata yang masih sipit karena tidurnya semalam tidak nyenyak dia berjalan ke bawa mengais handuk dan menaruhnya di pundak milik nya setelah itu dia turun "morning mah" ucap aruna dengan suara yang baru saja bangun tidur

"Morning, kamu baru bangun hari ini kamu mau sekolah gak?" Tanya lita kepada anak nya itu

Aruna dia menggeleng "hari ini aruna absen badan runa ngak enak badan dari kemarin mah" jawab aruna dengan jujur, dia emang sudah merasa dari sore kalau badannya sedang tidak enak badan apalagi semalam dia kedinginan tapi kan ac di matiin karena hujan dan selimut tebal pun masih terasa dingin

Lita dia melangkah menghampiri aruna lalu memegang kening aruna "panas lebih baik kamu gausah nganterin adik kamu nanti biar mamah aja sekalian mamah mau beli sayuran di depan kamu di rumah tunggu rumah sama adel" ucap lita dia tau kalau aruna itu dari kemarin sangat kecapean

Aruna yang mendengar itu langsung mengangguk setuju apa yang di katakan mamah nya lagian dia merasa malas mengantarkan adik nya ke sekolah karena pasti di sana banyak anak kecil yang mengajak dia masuk ke sekolah dan juga hari ini Dia sangat malas untuk pergi kemana mana untung saja mamahnya menawarkan itu kepada dirinya jadi dia bisa merasa lega

Author juga kadang suka begitu tapi jarang sih xixixi,kita sama ya run, disini ada yang sama kaya kita gak?

"Udah sana mandi nanti mamah buatin bubur buat kamu" ucap lita dia pergi lagi ke dapur dan langsung mencuci beras karena ingin membuat bubur

Sedangkan Arion dia sedang memakai pakaian sekolah dan tidak lupa memasukan perlengkapan buku nya kedalam tas miliknya itu

Tak butuh berapa lama akhirnya aruna keluar kamar mandi dan langsung duduk di kursi meja makan di sana sudah ada mamahnya yang sudah Rapi dan juga adiknya yang siap memakai baju sekolah, mereka bertiga makan bersama karena ayahnya lembur dan adel dia masih tidur

"Kak, lebih baik kita lapor saja tentang adel ke pihak berwajib mamah yakin kalau orang tua mereka sedang mencari adel kasian adel juga kayanya rindu banget" ucap lita yang memecahkan keheningan

Aruna yang mendengar itu langsung menatap ke anak tangga "Iya mah, aku juga berpikir begitu apalagi adel sangat sayang banget sama mereka tapi kita gak tau dimana orang tua adel" jawab aruna dia juga merasa sedih karena adel harus berpisah dengan orang tuanya

Saat sedang asik asiknya handphone aruna berbunyi dan menandakan kalau ada pesan masuk untuknya dengan cepat dia mengambil handphonenya di sebelah piring dan melihat siapa yang mengirim dia pesan saat di lita ternyata Erlangga dengan cepat aruna membuka Whatsapp hijau dan melihat pesan dari Erlangga

Saat sedang asik asiknya handphone aruna berbunyi dan menandakan kalau ada pesan masuk untuknya dengan cepat dia mengambil handphonenya di sebelah piring dan melihat siapa yang mengirim dia pesan saat di lita ternyata Erlangga dengan cepat aruna m...

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
DIA ARUNAKU Kde žijí příběhy. Začni objevovat