chapter 19

39 1 0
                                    


SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU!!!

~~~~~

19. Good by teman

"Walau berteman sebentar namun kenangannya sangat banyak dan itu mengalahkan kenangan dimana kita bertemu"
KENZIA CLASSTA FELYANI

Malam ini cuaca di jakarta cukup dingin dan membuat orang di sekitarnya membutuhkan sebuah pelukan hangat agar membuatnya nyaman dan tidak kedinginan Aruna dan nana mereka berdua sedang berada di Cafe kenangan, Cafe dekat jembatan yang sedang tren...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Malam ini cuaca di jakarta cukup dingin dan membuat orang di sekitarnya membutuhkan sebuah pelukan hangat agar membuatnya nyaman dan tidak kedinginan
Aruna dan nana mereka berdua sedang berada di Cafe kenangan, Cafe dekat jembatan yang sedang trend mereka berdua memilih duduk dekat jendela sembari melihat pemandangan

Penampilan aruna terbilang sangat cantik dia memakai baju hitam celana jeans dan mengikat rambutnya biasa saja terlihat sederhana namun itu sangat cantik dan enak di pandang outfit nya tidak pernah gagal sama sekali

Malam ini Dia duduk sembari menikmati capucino kesukaan dia, dan tidak lupa dengan canda dan juga tawa yang mereka berdua lakukan

"Malam ini udara sangat dingin dan mendung apakah mau ujan ya?" Ucap nana melihat dari jendela

Aruna dia melihat ke jendela juga dan benar apa kata nana bilang "kalau udah ini lebih baik kita langsung ketokoh terus pulang lagian kita udah dari sore" Tanya aruna

Nana dia mengangguk "Iya lebih baik gitu dan aku juga mau beresin barang buat besok di bawa" jawab nana dengan enteng

Aruna dia tersenyum melihat semangat sahabatnya itu hari ini aruna melihat wajah nana yang terakhir dan hari ini Dia tidak berbicara di sekolah lagi tidak mendengar suara nana yang selalu memperingati dia soal istirahat dan makan

Nana sangat baik kepadanya, dia masih ingat dimana nana memperkenalkan dirinya kepada aruna dengan rasa percaya diri

"Besok aku anter kamu ke bandara boleh ya?" Tanya aruna sambil memegang kedua tangan nana

"Tapi kamu besok sekolah Run" jawab nana

Aruna dia menggeleng "teman lebih penting dari sekolah, dan lagian setelah habis di bandara aku langsung ke sekolah kok" jawab Aruna yang membuat nana terdiam

"Baru pertama kali ketemu sama teman yang bener-bener anggap aku sebagai teman Run" nana dia tersenyum

Kini mereka berdua keluar dari Cafe tersebut dan memilih jalan jalan keluar berjalan di sepanjang trotoar jalanan dan hanya lampu lampu jalanan saja yang menemani perjalanan mereka berdua
Mereka berdua sempat berlarian dan saling mengejar canda dan tawa mereka yang menemani mereka di dalam perjalanan

Setelah pulang dari tokoh bunga dan juga novel kini mereka berdua berjalan masuk kedalam mobil karena tiba-tiba saja hujan turun membasahi kota Jakarta yang di penuhi debu dan juga orang orang yang membutuhkan ketenangan hati

DIA ARUNAKU Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt