chapter 44

21 0 0
                                    


Hallo kembali lagi sama aku. Kalian apa kabarnya? Baik saja kan, kalau iya alhamdulillah ok untuk chap ini aku agak panjangin karena bentar lagi mau end ya guys

Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

Hello guys apa kabar nya kalian semua? Pada baik baik aja kan ini? Kumaha barudak?
🤣😂

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

44. Kabar duka

Seorang gadis asik tertidur begitu nyenyak hingga dia tidak menyadari kalau hari sudah pagi dan juga matahari mulai muncul untuk memancarkan keindahan nya di pagi hari untuk anak anak sekolah yang akan berangkat sekolah

Dia terbangun karena mendengar handphonenya dari tadi terus berisik dan ada beberapa kali ada seseorang memanggil nya, Aruna dia membuka mata dan mengangkat telepon tersebut

"Hallo" suara khas bangun Aruna masih terlihat saja

"Run, baby meninggal" seketika tubuh Aruna langsung tegang matanya menatap ke depan kosong

"Run runa Aruna loh gapapa kan di sana? Gue sekarang ke rumah loh" Adara dan suara Aily terus menyatu hingga membuat Aruna langsung menutup telepon dan tiba-tiba dia duduk di ranjang matanya masih sama menatap ke depan dengan tatapan kosong

"Ini gak mungkin gak kan? Baby loh bohong kan?" Ucap nya air matanya mulai menetes

"Baby, dia itu sehat mana mungkin meninggal dunia begitu aja ini pasti prank, ini ulang tahun siapa sih hah?" Tebak nya dia mengambil handphonenya yang tadi dia taruh di lantai

Dengan tangan yang gemetar Aruna mencari nama seseorang yang sangat dia kenali "semoga loh gak kenapa napa" panik nya

Tak selang berapa lama sambungan pun terhubung Aruna langsung berdiri dan mulai berbicara "char, soal bab-" ucapannya terpotong saat mendengar jawaban dari Charles dan juga mendengar suara isakan nangis dari Charles

"Saya tahu" jawab Charles

Aruna dia mengelap air matanya yang ingin lolos dari wajahnya "sekarang jenazah baby ada di mana? Dan kamu disana char?" Tanya Aruna dia bersiap akan pergi

"Tubuh baby masih di pesawat dan saya bersama temen temen sudah berada di dalam rumah baby" jawab nya dan Aruna dia mengangguk

"Tunggu aku kesana sekarang bersama adara dan aily" sambungannya langsung terputus saat mendengar klason mobil milik adara terdengar di luar rumah

Dengan buru buru Aruna langsung mandi dan setelah itu dia bersiap memakai baju
W

arna hitam sama seperti sahabatnya juga, sampai terburu burunya hingga Aruna berlari memakai sepatu tanpa kos kaki dia sudah duga pasti kakinya lecet dan dia tidak peduli yang sedang dia pedulikan adalah nasib Charles dan juga Baby sudah sampai ke Indonesia atau belum

DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now