chapter 48

32 0 0
                                    


Haii guys kembali lagi sama author, aku kebangun jadi deh gabut dan juga bingung mau ngapain yaudah nulis aja

Oky aku cuman mau bilang aja Cerita DIA ARUNAKU bentar lagi akan End dan yang pasti kalian jangan lupa baca ya biar gak ketinggalan up nya semoga suka hehe

Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘
Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

•••••

Apakah aku hanya angin yang hanya membawamu terbang setinggi tingginya lalu ku jatuhkan sejatuh jatuh nya?
~Erlangga

•••••

Terlihat satu pasangan itu terdiam sesaat saat berada di salah satu taman yang tidak terlalu berisik namun ramai semua orang yang berada disana sedang duduk terdiam di kursi besi yang sudah di sediakan oleh pengurus taman

Aruna dan Erlangga kedua pasangan terlihat sedang bermain lari larian dan tidak lupa tawa dan canda yang mereka lontarkan membuat orang yang melihatnya hanya bisa terdiam dan merasa iri karena melihat pasangan anak muda

"Ayo kalau bisa kejar aku kak Erla hahaha" Aruna terus tertawa sambil berlari menghindari kejaran Erlangga

Erlangga hanya tersenyum dan terus mengejar Aruna walau jauh "heh awas ya kalau bisa di kejar" Kata Erlangga

Aruna terus tertawa sesekali dia juga menetap Erlangga dengan jahil "bodo ayok tangkap aku kalau bisa" jawab nya lagi

Tak berapa lama akhirnya Erlangga pun bisa mencekal tangan Aruna dan membawanya kedalam dekapannya, Aruna yang merasakan itu hanya bisa memejamkan matanya menikmati sepoi sepoi angin yang membuat rambutnya acak acakan

Tak berapa lama akhirnya Erlangga pun bisa mencekal tangan Aruna dan membawanya kedalam dekapannya, Aruna yang merasakan itu hanya bisa memejamkan matanya menikmati sepoi sepoi angin yang membuat rambutnya acak acakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sekarang gak bisa lari lagi udah aku tangkap" Kata Erlangga berbisik tepat di telinga Aruna hingga membuat Aruna merinding mendengar suara berat dari Erlangga tepat sekali di daun telinganya

"Kak kesana yuk beli apa kek? Mumpung masih jam 16.22 nih." Ucap Aruna dia melepaskan pelukan dari Erlangga lalu mengenggam tangan Erlangga dan mengajaknya ke tempat rame sana yang banyak sekali jajanan

" Ucap Aruna dia melepaskan pelukan dari Erlangga lalu mengenggam tangan Erlangga dan mengajaknya ke tempat rame sana yang banyak sekali jajanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now