chapter 30

40 0 0
                                    

SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU!!!

~~~~~

30. Malam aska

""Jangan terlalu bersemangat mencintai orang lain yang kita juga belum tahu kalau orang itu membalas perasaan kita"
ERLANGGA FAREN VERDRRICK

Aruna dan aska mereka berdua berada di sebuah taman, taman yang selalu mereka berdua bermain di sana tempat yang selalu di kunjungi di saat ingin mencurahkan atau curhat satu sama lain keduanya saling duduk taman itu sangat ramai karena taman itu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aruna dan aska mereka berdua berada di sebuah taman, taman yang selalu mereka berdua bermain di sana tempat yang selalu di kunjungi di saat ingin mencurahkan atau curhat satu sama lain keduanya saling duduk taman itu sangat ramai karena taman itu banyak sekali kenangan di masa masa kecil

Aska dia memberikan es krim kesukaan Aruna dan Aruna dia mengambil es krim itu dan memakannya "Makasih es krim nya aska aku suka" ucap Aruna dan aska dia mengangguk lalu duduk di sebelah Aruna

"Hari ini kamu cantik banget Aruna" enam kata berhasil membuat aruna tersedak es krim dan di saat itu pula aska menatapnya sambil tersenyum kepada dia

"Kamu udah besar tapi masih aja gombal ka" jawab aruna sambil tersenyum kepada aska

Aruna dia menyanderkan kepalanya di bahu aska lalu melihat ke atas langit suasana hati dia saat ini sungguh senang dan bahagia sekali apalagi dia sudah mengetahui kalau dirinya sudah mencintai Erlangga dengan sepenuh hati, namun dia juga kepikiran tentang dua bulan itu apakah dia dan Erlangga akan putus saat dua bulan sudah habis Erlangga dan aruna sudah menjalin hubungan selama sebulan

"Ka, kamu tau gak kenapa aku pengen banget sekolah di sekolah aku yang sekarang" Tanya aruna yang masih fokus menatap bulan yang begitu cerah malam ini

Jarang jarang bulan memancarkan bulan purnamanya kepada makhluk bumi, Aruna pernah berpikir kalau bulan itu datang dan membawa cerah mungkin bulan lagi bahagia dan baik dan ingin berbagi kebahagian itu kepada makhluk bumi

"Gak tau kalau boleh tau apa" jawab aska menatap wajah naturalnya aruna dia kagum melihat wajah aruna yang begitu bersih dan juga seperti cahaya

"Karena disana aku mau belajar apa artinya belajar dengan serius dan juga apa artinya mencintai semua teman teman yang ada disana" jawab aruna dengan bahagia

Aska tersenyum tipis ternyata keinginan aruna sangatlah mudah dan tidak repot repot "kalau aku sekolah di sekolah kamu, apakah kamu akan bahagia?" Tanya aska

Aruna dia mengangguk "kita bisa kumpul lagi" jawab Aruna

Aska dia memegang rambut Aruna sambil tertawa "bangga aku punya sahabat secerdas dan sebaik kamu aruna" ucap aska

Mereka berdua tertawa dan aruna dia juga sering menjahili aska dengan menjambak rambutnya mereka berdua sangat dekat dari kecil juga karena dulu mereka tetangga, aska adalah sahabat pertamanya aruna dan aruna juga sebaliknya begitu mereka berdua sangat saling membutuhkan satu sama lain

DIA ARUNAKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang