chapter 50

26 1 0
                                    


Hore udah chap 50 lagi. Gak kerasa bentar lagi mah end nih, kalian jangan lupa ya vote sama komen soalnya nih butuh banget wkwkwk
Gimana udah pada baca dadi chap one belum? Maaf ya ceritanya kaya gak nyambung soalnya aku juga masih dalam tahap awal cerita ini

Yaudah lah gak perlu basa basi kita langsung ke chap lanjutan nya aja ya wkwkw oky langsung  happy reading guys come on

••••••

Mungkin ini pertemuan pertama dan terakhir kita? Dan pertemuan yang akan di akhiri dengan sad ending?
~Aruna

••••••

Terlibat bandara internasional hari ini sangat ramai sekali banyak wartawan yang berada di luar sedang mencoba untuk masuk namun sayang mereka semua di jaga oleh beberapa satpam dan bodyguard nya Roselyn

Roselyn yang sedang berada di pojok sana bersama sekretaris dan beberapa bodyguard sedang sibuk menelpon seseorang sedangkan Erlangga dia masih diam menunggu seseorang yang tidak lain adalah Aruna

"Kamu masih dimana" Tanya Erlangga dalam hati Dia masih menunggu Aruna ya walau jam berangkat nya tiga puluh menit lagiNamun dia masih saja berbulak balik kesana kesini menunggu Aruna hingga tak berapa lama seorang gadis dan di belakangnya laki-la...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu masih dimana" Tanya Erlangga dalam hati Dia masih menunggu Aruna ya walau jam berangkat nya tiga puluh menit lagi
Namun dia masih saja berbulak balik kesana
kesini menunggu Aruna hingga tak berapa lama seorang gadis dan di belakangnya laki-laki sedang berlari mendekat ke arah dia. Erlangga yang penasaran pun langsung berbalik badan

"Maaf aku lama" Kata gadis itu sambil menarik nafas dalam dalam lalu membuangnya secara perlahan dan jangan lupakan rambutnya yang sedikit berantakan karena tadi dia belum di sisir bangun bangun langsung bersiap mengambil tas dan memakai bedak saja rambutnya dia ikat begitu saja

"Aku semalam gak bisa tidur karena tad–" ucapannya terpotong saat Erlangga tiba-tiba langsung memeluknya dengan erat dan mengusap usap rambut Aruna

"Gak perlu minta maaf dan jangan jelasin aku ngerti kok Aruna, maaf ya seharusnya jam segini kamu tidur dengan nyenyak karena besok kamu sekolah" Kata Erlangga dia masih memeluk aruna dengan erat. Ya gadis itu adalah Aruna

Aruna dia menggeleng sambil tersenyum "Gapapa kata siapa? Kan aku mau antar pacar aku ke bandara emangnya gaboleh ya?" Tanya Aruna dia sedikit memiringkan kepalanya dan menatap wajah tampan milik Erlangga sayang skali kalau ketemu tidak melihat Wajah tampannya itu

"Bener" Tanya Erlangga

Aruna dia hanya tersenyum sambil membuka tas kecil yang berada di belakang punggungnya dan mengambil sebuah kotak kecil yang transparan dan Erlangga bisa melihat itu kalau dalam isinya adalah...

DIA ARUNAKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang