DIA ARUNAKU

chapter 40

Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

Hello guys apa kabar nya kalian semua? Pada baik baik aja kan ini? Kumaha barudak?
🤣😂

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

40. Berita

Aruna dia terduduk di kantin bersama ketiga sahabatnya itu kantin hari ini terlihat sangat ramai sekali dan juga banyak yang memilih makan di kelas karena tempat duduk untuk di kantin sudah habis tak tersisa, aruna dia menghela nafas panjang bukan karena berisik namun dia merasa bosan aja dari tadi terdiam dan terus mendengarkan teman temannya mengobrol

"Sedih banget ngak ada baby, biasanya dia yang selalu bikin kita tertawa" suara itu berasal dari mulut aily yang berhasil membuat aruna, kenzia dan juga adara terdiam mengangguk anggukan saja kepalanya, bener toh baby itu anaknya baik banget dan juga suka mencairkan suasana

"Kangen banget sama dia" ucap kenzia dia menaruh kotak makan nya di meja lalu kedua tangannya dia taruh di meja lalu kepalanya tertidur di meja

"dar, bagaimana kondisinya Charles gua belum tau karena sehabis antar dia kerumah sakit gue sama Erlangga pergi" Tanya aruna yang memulai mencairkan suasana agar tidak bosan bosan amat

"Kata Reivan kondisi Charles baik baik cuman dia butuh istirahat dan juga katanya dia kebanyakan pikiran jadi kadang suka drop" jawab adara dia juga merasa kasihan kepada Charles

Aruna dia menunduk "harusnya waktu itu gua bawa Charles turun dari rooftop dan ngak biarkan dia ngomong kalau dia punya pobhia takut hujan di saat dia udsh basah kuyup" ucap aruna merasa bersalah, lalu tanpa sadar sebuah botol minuman soda dingin berada di pipi nya dan tidak lupa farfum harus yang aruna sangat kenali sekali siapa pemilik farfum itu

Aruna dia melihat ke belakang dan melihat Erlangga sedang memegang dua minuman soda dan tersenyum sambil menatapnya penuh perhatian "Jangan salahin diri sendiri itu bukan salah kamu" ucap Erlangga yang tidak mau aruna merasa bersalah terus menerus

Aruna dia menghela nafas "kan fakta kak, aku yang biarin Charles sampai pingsan begitu"

Erlangga duduk di sebelah aruna sedangkan Reivan dan Lian duduk di sebelah kenzia dan juga adara "Emangnya kamu tau kalau Charles punya pobhia itu?" Tanya erlangga

Aruna menggeleng "baru tau di saat Charles ketakutan" jawab nya dengan polos

Reivan dan Lian tertawa melihat kepolosan aruna bisa di pikir pikir kalau aruna sekarang sedang bingung menatap teman temannya menatap dia dengan tawa yang mulai terdengar dengan nyaring "Kenapa kalian tertawa emang ada yang salah cara aku bicara?" Tanya aruna

"Aruna...aruna, kamu itu ya, udah tau bukan salah kamu masih aja kekeh itu salah kamu kan kamu tadi bilang kalau kamu juga belum tau kalau Charles punya pobhia itu" ucap Reivan yang terus tertawa melihat aruna seperti bingung