chapter 22

34 1 0
                                    


SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU!!!

~~~~~

22. Besok dia datang

"Untuk dia dan untuk semuanya"
BABY ALBEA NAEMA

Siang telah di gantikan Malam dengan bintang yang berteberan di langit dan juga satu bintang yang selalu mencerahi bumi fi saat bumi gelap

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Siang telah di gantikan Malam dengan bintang yang berteberan di langit dan juga satu bintang yang selalu mencerahi bumi fi saat bumi gelap

Aruna dan Erlangga mereka berdua sedang berada di jalan raya berjalan jalan menikmati angin malam dan juga berjalan mencari jajan buat mereka makan setelah dari wahana mereka berdua memutuskan untuk memarkirkan mobil Erlangga di komplek Aruna dan pergi kemana sana asalkan mereka berdua senang dan selalu ada canda tawa yang mereka bawa saat pulang mengingat nya di sela sela bantal dan berkhayal menambahkan ceritanya lewat haluan sendiri

Kini mereka tanpa ada teman dan juga tidak ada ganggu mereka bahagia bahagia saja dari perjalanan Erlangga dia memakan bakso bakar yang ada di jalanan baru kali ini Dia memekan makanan yang ada di jalan biasanya cuman di kantin saja tapi ini di jalanan, sebelumnya dia menolak mentah mentah dan tidak mau eh pas di coba dia memborong semuanya katanya enak pengen dia kasih ke kakaknya dan juga Aruna sisanya dia makan

"Kakak kayanya baru kali ini beli makanan fi jalanan ya?" Ucap Aruna sambil memakan lolipop yang ada di tangannya lolipop dengan Rasa strobery kesukaan Aruna dari kecil

Erlangga dia menatap Aruna "Iya baru pertama kali ternyata enak juga bakso bakarnya kali kali beli lagi" jawab Erlangga lalu mengunyah lagi dia sudah habis dua puluh tusuk bakso bakar tapi masih di makan lagi

"Kakak doyan atau lapar?" Tanya Aruna melihat Erlangga yang rakus memakan bakso yang ada di tangan Erlangga saking cepet makannya dia tidak menyadari kalau mulutnya sudah penuh dengan kecap dan saus

Aruna dia mengambil tissue yang ada di tasnya lalu segera mengelap bibir melemotan Erlangga itu terlihat seperti anak kecil saja dan Erlangga dia terdiam menatap Aruna dengan tidak percaya

"Jangan liatin aku kaya gitu kak kaya baru ketemu lagi" ucap Aruna yang masih fokus mengelap bibir Erlangga

"Aruna" ucap Erlangga dan Aruna dia mendahem saja karena matanya masih fokus dengan tangan Aruna "malam ini kamu terlihat sangat cantik sekali"

Seketika Aruna dia terdiam menahan salting baru kali ini ada pria lain selain ayahnya bilang begitu kepadanya adiknya juga suka tapi tidak seperti itu "Jangan mulai kak"

"Aku serius kamu cantik banget malam ini dan saya sangat menyukainya" jawab Erlangga meyakinkan Aruna

Aruna yang mendengar itu langsung mengangguk karena di liat dari tatapan Erlangga dia sedang tidak berbohong kepadanya

Kini keduanya sedang duduk di kursi yang di sebelahnya ada danau dan tanaman indah yang sengaja di taman biar enak di pandang kalau ada pengunjung kesini dan juga danaunya sangat bagus disana ada perahu sebenarnya Aruna dia pengen naik namun dia sedang mood dan lagian Erlangga juga tidak suka kalau naik sepeda itu dia lebih baik naik kapal pesiar yang besar milik papahnya Charles

DIA ARUNAKU Onde histórias criam vida. Descubra agora