1

5.2K 489 41
                                    

Jangan lupa teken ⭐ ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa teken ⭐ ya...

Happy reading

***

Matahari mulai terbit, memunculkan sinar keemasannya yg seketika menghangatkan permukaan bumi setelah semalam hujan lebat melanda tanpa henti.

Sebuah tirai tinggi nan lebar tiba-tiba terbuka dimana sinar mentari dengan cepat menembus dinding kaca jendela tersebut, dan mengganggu tidur seorang pria dewasa.

"Butler Lee, aku masih sangat mengantuk. Kenapa kau harus membangunkanku sepagi ini?" Pria itu bergumam malas, dan kini bangkit dari acara berbaringnya dengan menghadap pada kepala pelayan tersebut.

"Maaf, tuan. Tapi hari ini anda harus menghadiri pertemuan penting. Tuan besar sudah pergi lebih dulu untuk menyiapkan semuanya, beliau meminta saya untuk membangunkan anda dan menyuruh anda untuk segera menyusul.

"Hahh... pertemuan penting apanya? Pasti ia sengaja kembali mengatur perjodohanku lagi." Pria itu mendengus, meski begitu ia pun langsung beranjak dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi.

Tidak butuh waktu lama, pria itu pun kini sudah keluar dari dalam kamar mandi dengan tampilan yg lebih segar dari sebelumnya. Membuka ruangan disampingnya, dimana ruangan tersebut adalah ruangan khusus yg diperuntuhkan untuk menyimpan koleksi pakaian serta aksesoris lainnya yg pasti akan semakin menunjang penampilannya.

Setelah menata tampilannya sesempurna mungkin, ia pun berjalan menuruni tangga.

"Tidak perlu menyiapkan sarapan." Suruhnya pada sang butler ketika menemukan para pelayan yg sedang menyiapkan hidangan dimeja makan. Mendengar instruksi tersebut, sang butler pun kembali menyuruh para pelayan membereskan meja tersebut.

Wang yibo menengadahkan tangannya ke arah sang butler, dimana pria paruh baya itu segera menyerahkan kunci kendaraan miliknya.

"Tuan besar berpesan, anda tidak boleh mengendarainya dengan mengebut."

"Ok," tanggapnya acuh tak acuh.

Sebuah kendaraan berwarna senada dengan setelannya terparkir apik didepan pintu utama, tampilan yg keren dan mewah begitu cocok dengan penampakan CEO Wang yg terbiasa membuat semua mata orang terkagum ke arahnya.

Sebuah kendaraan berwarna senada dengan setelannya terparkir apik didepan pintu utama, tampilan yg keren dan mewah begitu cocok dengan penampakan CEO Wang yg terbiasa membuat semua mata orang terkagum ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istriku sayang, Istriku malang. (End In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang