13

2.1K 310 58
                                    

Happy reading


***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Apa ada yg bisa ku bantu?"

"Semuanya sudah selesai. Sebaiknya nona menunggu saja dimeja makan." Ujarnya sopan.

"Maaf, aku tidak terbiasa bangun pagi. Jadi aku hanya bisa merepotkanmu untuk menyiapkan sarapan untuk Yibo." Liu Ran tampak menyesal. Merasa tidak ada yg bisa yg ia lakukan didalam dapur, wanita itu pun menuruti perkataan Xiao zhan untuk menunggu di ruang makan.

Kemarin, setelah kedatangan tiba-tiba wanita tersebut dikediaman Wang, yg tentu memunculkan keterkejutan dari para penghuni kediaman Wang, apalagi setelah mendengar semua penjelasan penjelasan dari paman dan bibi wanita itu, Xiao zhan yg merasa iba memohon kepada Wang yibo untuk membiarkan wanita itu tinggal dirumah ini.

Wang yibo tentu menolak tegas permintaan dari sang istri. Baginya, apa yg di alami oleh wanita itu bukanlah tanggung jawab dari mereka berdua, terlebih lagi dirinya, karena Wang yibo yg saat ini menempati rumah ini adalah dirinya  bukan sosok pria bajingan yg pernah menjadi kekasih wanita itu.

Perdebatan pun tak terelakkan, dan semalam Wang yibo kembali harus melihat Xiao zhan  menangis untuk kesekian kalinya.

"Zhan, apa bedanya ia mengetahui kenyataannya sekarang ato nanti? Justru, itu akan lebih baik jika ia mengetahuinya lebih cepat, karena semakin lama kita merahasiakannya, maka dia akan semakin terpukul saat mengetahui fakta yg sebenarnya." Wang yibo berusaha menjelaskan.

"Tapi, gege lihat sendiri kan bagaimana kondisinya tadi. Mengetahui reaksi gege yg seperti tadi saja sudah membuatnya begitu terguncang, apalagi jika dia sampai mengetahui gege sudah menikah dan melupakan hubungan kalian, dia pasti akan semakin terguncang, dan itu akan kembali membahayakan nyawanya."

"Kenapa yg kau pikirkan hanya dia? Lantas bagaimana denganku? Dengan perasaanmu juga? Istri mana yg bisa merelakan mantan kekasih suaminya tinggal bersama mereka? Apa kau tidak mencintaiku? Hingga kau bisa dengan mudah membiarkan dia tinggal dengan mudah disini? Apa kau tidak bisa mempertimbangkan perasaanku?!" Wang yibo sungguh muak dengan sifat naif yg dimiliki istrinya itu.

Mendengar semua kalimat tersebut Xiao zhan hanya bisa terdiam menunduk. Ini juga bukan keinginannya. Tetapi, jika sampai terjadi sesuatu pada wanita itu, bukankah Wang yibo dan dirinyalah yg akan disalahkan?

"Zhan, bagiku dia sudah mati, dia adalah masa laluku, jadi jangan biarkan kemunculannya kali ini menjadi pengganggu untuk kebahagiaan kita." Wang yibo mencengkram kedua lengan sang istri dengan lembut, mencoba memberi pengertian padanya.

Istriku sayang, Istriku malang. (End In Pdf)Where stories live. Discover now