2

2.9K 404 25
                                    

Happy reading

***

"A-aku istrimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"A-aku istrimu." Suaranya bergetar dengan panik.

"Hah?!"

mendengar jawaban tersebut, kini gantian Wang yibo yg mematung.

'kapan aku menikah? kenapa mendadak jadi punya istri?" Wang yibo shock berat.

Pria itu tentu tak habis pikir, istri? Kapan ia menikah, berkencan saja ia tidak pernah, dan sekarang mendadak memiliki seorang istri. Tapi, bukan itu saja yg membuatnya terkejut, orang yg mengaku istrinya ini adalah laki-laki, sama seperti dirinya yg tentu sama-sama memiliki 'tongkat sakti'.

Di tatap seperti itu membuat si pemuda yg duduk disamping brangkarnya itu menunduk dan menyusutkan tubuhnya. Telapak tangannya mulai basah karena panik, jari-jarinya saling meremas demi menyalurkan kegugupannya.

"Hey, kau bergurau, kan?" Wang yibo kembali bicara padanya. Tapi si pemuda justru semakin menunduk dan kini bahunya terlihat mulai bergetar.

"Hey, aku tidak tau siapa dirimu. Tapi bercandamu ini sungguh tidak lucu. Apa kau orang suruhan ayahku? Apa dia yg memintamu untuk mengerjaiku?" Wang yibo kembali bicara dengan melontarkan asumsinya.

"Hey-..."

"Tuan, anda sudah sadar?" Kali ini terdengar seruan suara lain dari arah pintu yg membuat Wang yibo memotong kalimatnya. Pria itu pun menoleh, dan menemukan keberadaan sosok yg juga asing dengan di ikuti seorang berjas putih dibelakangnya, dari penampilan orang dibelakangnya itu, Wang yibo bisa menebak jika pria berjas putih itu pasti adalah seorang dokter. Tapi, tidak tau dengan pria di depannya ini.

"Tuan, kenapa anda langsung duduk. Tolong berbaringlah, biarkan dokter memeriksa keadaan anda." Pria itu tampak begitu mengkhawatirkannya.

Wang yibo pun menurut tanpa protes, dimana kini sang dokter langsung mendekat dan melakukan pemeriksaan padanya.

Dari mengarahkan senter kecil yg menyilaukan ke arah matanya, dan memeriksa perban yg melilit kepalanya, semuanya dilakukan dengan teliti tanpa mengabaikan setiap inci tubuhnya.

Setelah memeriksa kondisinya dengan seksama, seorang perawat kini mendekat ke arah sang dokter dan menyerahkan sebuah laporan untuk dibaca oleh dokter tersebut.

"Tidak ada cedera serius yg dialami oleh pasien. Dalam beberapa hari pasien sudah bisa kembali ke rumah dan melakukan kontrol rutin hingga jahitan dikepalanya mengering." Sang dokter berbicara pada pria disampingnya, dimana Wang yibo juga ikut menyimaknya. Setelah menyampaikan kabar tersebut dokter dan perawat pun pamit undur diri.

Istriku sayang, Istriku malang. (End In Pdf)Where stories live. Discover now