Wang yibo mengalami sebuah kecelakaan. ketika ia membuka mata, tidak ada yg aneh dengan tempat tersebut. itu adalah salah satu ruangan dirumah sakit menurutnya, hingga tiba-tiba ia menyadari, bahwa ia tidak seorang sendiri didalam ruangan itu.
seor...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Manusia hanya boleh berencana, tapi tetap tuhanlah yg menentukannya. Kalimat tersebut begitu cocok untuk menggambarkan seorang Wang yibo. Semula, pria itu selalu menolak semua wanita yg akan dijodohkan oleh sang ayah karena enggan untuk berkomitmen, tidak ingin menjalin hubungan romantis karena semua itu hanya buang-buang waktu dan tenaga. Namun, pertemuannya dengan Xiao zhan yg notabene adalah seorang laki-laki tulen, yg mendadak memperkenalkan dirinya sebagai pasangan darinya justru membuat semuanya berbeda.
Di awali rasa penasaran yg berubah menjadi rasa prihatin, membuat getar-getar aneh yg unik muncul di dalam hatinya. Pria itu tidak mengerti, dan sulit untuk mendeskripsikannya, tapi semakin hari, perasaan tersebut makin menjadi-jadi dan semakin sulit ia kendalikan, hingga akhirnya dorongan itu muncul yg membuat dirinya melakukan hal tersebut didalam mobil.
Sekian lama mempertahankan keperjakaannya, semua itu akhirnya sirna setelah ia melakukannya dengan Xiao zhan, istri dari Wang yibo di dunia ini.
Menyadari itu membuat dirinya khawatir dan merasa bersalah. Wang yibo takut membayangkan bagaimana perasaan pemuda itu jika dirinya tau bahwa yg melakukan itu dengannya adalah sosok lain yg berada didalan tubuh suaminya.
Perasaan itu sungguh membuatnya tidak tenang.
"Kau sudah sadar?" Wang yibo menatapnya khawatir. Akibat demam dan memaksakan keinginannya untuk melakukan hal 'itu' Xiao zhan jatuh tak sadarkan diri setelahnya, yg membuatnya kini berakhir dirawat dirumah sakit.
"Mn, berapa lama aku tertidur? Ini? Dimana ini?" Suaranya agak serak.
"Jangan bangun. Tetaplah berbaring." Wang yibo mencegahnya untuk duduk, tetapi ia segera membenarkan bantal agar Xiao zhan dapat bersandar dengan nyaman.
"Ini dirumah sakit, demammu cukup tinggi, dan aku malah melakukan itu padamu. Aku minta maaf, gara-gara aku yg tidak bisa mengendalikan keinginanku, itu justru membuatmu seperti ini." Sesalnya. Perkataan Wang yibo membuat wajah pemuda itu dipenuhi semburat merah setelah ia di ingatkan pada kejadian di dalam mobil.
Xiao zhan menggenggam tangan Wang yibo, dengan wajahnya yg kini mulai berwarna ia mencoba untuk tersenyum pada pria itu, "ini bukan salah tuan. Sejak kecil kondisi fisikku memang tidak begitu baik,dan itu mudah membuatku mengalami demam." Ia mencoba menjelaskan.
Mendengar itu, Wajah Wang yibo justru semakin layu. Ia lantas menatap sendu orang yg didepannya. "Maafkan aku, aku suami yg tidak berguna. Lain kali aku pasti akan lebih menjagamu."
