00.08

10.1K 701 3
                                    

***

Happy reading...

_________________________________

_vote...

Hari ini, Axcel berniat untuk mengajak Ares ke taman. Berhubung hari ini hari libur, jadi tidak ada salahnya dia membawa Ares keluar mansion. Lagian dia sudah mendapatkan ijin dari Daddy nya.

"Baby, mau ikut Abang jalan-jalan gak?"

Ares memiringkan kepalanya "mana Aban?"

"Kita jalan ke taman. Mau?"

"Emm, mawu Aban!" Ares mengangguk lucu. Senyuman lebar tersungging dibibir kecilnya, menampakkan gigi susu nya yang putih dan bersih.

"Oke, sekarang saatnya siap-siap!!" Seru Axcel kemudian mengangkat tubuh bocah kecil itu dan membawanya ke kamar.

Setelah mengganti pakaian Ares, Axcel segera pergi ke luar mansion dengan Ares di gendongan nya.

Taman tidak jauh dari mansion, jadi mereka hanya berjalan kaki saja. Hitung-hitung sebagai latihan buat kaki kecil Ares supaya lebih kuat.

 Hitung-hitung sebagai latihan buat kaki kecil Ares supaya lebih kuat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekitar 15 menit, akhir nya mereka sampai di taman. Bibir Ares terbuka kagum melihat banyaknya orang di sana. Penjual kaki lima berjejeran di sepanjang taman. Hal itu langsung membuat Ares berseru semangat.

"Aban..Abang.., bewi jajan!!" Seru nya sambil melompat-lompat gembira.

Axcel tersenyum kemudian membawa Ares ke arah salah satu pedagang disana.

"Baby mau apa hm?"

"Emm" Ares meletakkan jari mungil nya di bawah dagu tampak berpikir. Mata bulatnya menelisik beberapa makanan yang di jual disana. "Tuh Aban. Tuh...! Ayes mau itu!!" Tunjuk nya ke arah cilok di depannya.

Axcel mengangguk kemudian membeli pesanan Ares.

"Cilok nya lima ribu mas. Jangan pakai sambal!!"

"Siap!"

Axcel menggendong Ares sambil menunggu pesanan nya. Bocah itu tidak bisa di biarkan. Bisa-bisa dia menghilang dari pandangan Ares.

"Nih mas cilok nya!"

Axcel mengeluarkan satu lembar uang berwarna merah dan memberikan nya kepada penjual tersebut. "Ini uang nya! Kembaliannya ambil!" Ujar nya kemudian berlalu dari tempat ini ke sebuah kursi taman yang kosong.

THE STORY OF BABY ARES Where stories live. Discover now