00.18

5.5K 508 28
                                    

***

Happy reading

-vote

______________________________

"Gery, apa ada kabar baru?" Tanya Vicky pada Gery.

Saat ini mereka semua sedang dalam perjalanan menuju markas besar Oerlando.

"Mr. Oerlando sepertinya belum mengetahui kedatangan kita tuan. Saat ini, mereka masih berada di dalam markas. Untuk keadaan tuan muda, saya belum bisa memastikan!" Jelas Gery

"Berusahalah lebih keras!!" Tegas Leonard

"Baik Tuan!!"

Yang lain terdiam membisu. Isi pikiran mereka saat ini hanya tentang bagaimana cara untuk segera sampai di markas Oerlando dan menyelamatkan Ares.

Tentu saja, mereka sangat yakin bahwa keadaan Ares tidak akan baik-baik saja. Para Leonard's tau siapa itu Oerlando dan bagaimana kekejaman nya.

"Sepertinya aku tau siapa yang berkhianat itu tuan!!" Tiba-tiba sebuah celetukan suara mengejutkan mereka

Semuanya memandang ke arah Bernad dengan pandangan bertanya.

"Bukan kah sedikit aneh rasanya ny. Maria tiba-tiba menghilang?" Ujar Bernad

"Itu tidak mungkin! Maria sedang berjalan-jalan ke Prancis. Dan dia pergi 2 hari sebelum penyerangan dilakukan!!" Tegas Leonard "lagi pula saya mengenal siapa istri saya!!"

"Maaf tuan kalau saya menyinggung tuan! Tapi bukankah secara logikanya, penyerangan terjadi setelah nyonya Maria pergi. Seolah-olah dia lah akar dari  penyerangan ini terjadi!!" Kali ini Gery lah yang memberi pendapat. Menurut nya apa yang di katakan oleh Bernad ada benar nya juga.

"Sudah!! Jangan menduga-duga! Kita akan tau nanti setelah tiba disana!!" Lerai Albert tak mau ambil pusing.

Bagi nya jika memang sang ibu lah dalang dari kekacauan ini, maka Albert sendiri lah yang menghukum nya!!! Meski itu ibunya sendiri!!!

***

Sedangkan di tempat lain, tepat nya di markas Oerlando

Ares sedang di cambuk oleh seorang wanita yang kemarin membawa nya kesini.

Darah sudah merembes memenuhi baju bocah kecil itu. Luka-luka tampak memenuhi seluruh tubuh nya

Tak ada ringisan kesakitan yang keluar dari bibir bocah itu.

Ares sudah pingsan sedari tadi, tapi tampaknya wanita itu tidak ingin mengakhiri kegilaan nya

"MATI KAU!!!!" teriak nya keras kemudian kembali melayangkan cambukan ke tubuh ringkih itu

"HAHAHAHA!!!! AKHIRNYA AKU BISA MEMBALAS DENDAM KU PADA PRIA BODOH ITU!!!" Seru nya menggila

"PRIA ITU MEMANG SANGAT BODOH!!! MEREKA BAHKAN TIDAK BISA MENGENALI KU HAHAHAH!!!!

"CUKUT JANETH!!!" Seruan itu akhirnya berhasil mengakhiri aksi gila wanita itu

"Oerlando? Ada apa!?"

"Apa kamu tidak lihat anak itu sudah tidak sadarkan diri!? Kamu ingin dia mati hah!?"

"Ya! Aku menginginkan kematiannya!! PARA PRIA ITU HARUS MERASAKAN APA YANG KU RASAKAN!!!!"

THE STORY OF BABY ARES Where stories live. Discover now