00.16

6.1K 509 3
                                    

***

Happy reading

-vote


-sesuai janji!! Aku update setelah 100 vote..🙌🙌

______________________________

"Daddy kenapa?" Pertanyaan itu mengejutkan Albert yang sedari tadi melamun di sofa.

Carlos, anak sulung Leo memandangi Daddy nya dengan kening mengerut. Tak biasanya dia melihat Daddy Albert memasang wajah menyedihkan seperti itu.

Albert menggeleng pelan, mencoba untuk memaksakan senyum tipis pada ponakannya itu. "Kamu sudah pulang? Kok cepat?" Tanya nya mengalihkan pembicaraan

Carlos mendesah pelan. Setelah nya dia mendudukan pantatnya di sofa single berhadapan dengan sang Daddy

"Iya, tadi papi maksa Carlos buat pulang sekarang. Katanya mau ngenalin seseorang. Daddy tau?" Pernyataan yang berubah menjadi pertanyaan itu di sampaikan oleh Carlos kepada sang Daddy.

"Oh itu. Dia sedang tidur. Mending kamu bersih-bersih saja dulu sana. Nanti malam bisa kenalan sama keluarga baru kita." Jawab Albert kemudian tanpa menunggu sahutan dari Carlos, dia langsung berlalu menuju kamarnya.

"Dih!!-_-" ucap Carlos julid. "Main tinggal aja pakkkkk.....!!" Seru nya dengan suara yang sedikit besar.

Dia baru datang dari negara lain ini loh...!!!
Tidak ada sambutan kah?
Atau minimal ucapan selamat datang?
Atau mungkin sebuah perayaan untuk kepulangan nya?

Keluarga nya ini memang rada ga benar semua. 'untung aku masih benar dan waras!!' batin Carlos meninggikan diri.

Karna belum terlihat saja ya Carlos:"(

***

Seperti yang di ucapkan oleh Daddy nya tadi sore, Carlos sekarang sedang duduk di sofa ruang tengah bersama para saudara sepupunya yang lain.

Kalau saudara kandung nya yang dua ekor mah, Carlos tidak tau dan tidak peduli juga. Biar kan saja anak-anak itu berkeliaran di sana. Tidak pulang-pulang pun Carlos juga tidak peduli-_-

"Siapa sih yang jadi anggota keluarga baru kita?" Tanya Carlos kepo.

Zico menoleh dan menatap julid ke arah Carlos "kepo banget Lo!!"

"Zico.., bahasanya!" Steffen lah yang menegur Zico. Dia paling tidak suka kalau sedang berkumpul begini, para saudara nya yang lain menggunakan bahasa gaul mereka.

"Iya bang iya!! Mangap" Zico memutar bola mata malas.

"Jdita anawt anawt dosot dgidi dawn tiduwl, mataw dunia memput kepalaw meweta..." Senandung Ares di gendongan Lio.
("Jika anak-anak gosok gigi dan tidur, maka dunia menepuk kepala mereka.." -  film animasi Masha and the bear , new episode , best cartoon collection , a ghost story - bahasa Indonesia.)

Semua yang duduk di ruang tengah menoleh ke sumber suara.

Carlos menatap penuh tanya ke arah sosok yang berada di gendongan Lio, adik sepupunya itu.

THE STORY OF BABY ARES Where stories live. Discover now