13. Distraksi

14 2 0
                                    

@ramahakmani:
"Raina, sepertinya kau sudah terlalu nyaman mengobrol denganku, ya?"

Aku langsung terbelalak membaca balasannya itu. Tunggu, apa? Ini gila! Ini benar-benar membuatku gila! Dia terlalu percaya diri! Buru-buru aku langsung mengetikkan balasan untuk membantah asumsi gilanya, namun segalanya menjadi urung ketika dia lagi-lagi mengirim pesan.

@ramahakmani:
"HAHAHA. Hanya bercanda."

Sial. Aku terlanjur malu dengan wajahku yang memerah seperti kepiting rebus. Tapi, kalau dipikir-pikir seharusnya aku tidak perlu sampai sepanik tadi menanggapi candaan Rama. Kami belum seakrab itu untuk bisa menyimpulkan bahwa Rama sedang menggodaku di luar dari konteks berteman.

@ramahakmani:
"Raina, ini sudah terhitung lama sejak kau sudah membaca pesanku, dan kau belum mengirim balasan apapun?"

"Hei, kau tidak sedang kepikiran hanya karena candaanku tadi, kan? HAHAHA ayolah, Raina! Aku sungguh hanya bercanda!"

"Tadi itu hanya sebuah candaan biasa untuk ukuran dua orang yang sedang berteman."

Untuk dua orang yang sedang berteman. Oh, ya. Tentu saja. Aku akan terbiasa dengan itu.

@rainagenna:
"Siapa yang kepikiran?"

"Tidak begitu."

"Aku tadi hanya tiba-tiba merasa sedikit mengantuk, sampai lupa untuk membalas pesanmu lagi."

@ramahakmani:
"Lalu? Bagaimana dengan rekomendasi lain yang kau maksudkan tadi?"

"Tentu saja rasa kantukmu itu tidak akan membuatmu urung membahas ini, kan?

@rainagenna:
"Ya, aku masih punya satu rekomendasi novel karya Tere Liye. Mungkin kau akan suka."

"Ini salah satu novel favoritku. Ceritanya benar-benar membuatku sampai tidak bisa berhenti memikirkannya bahkan hingga berhari-hari."

"Judulnya Tentang Kamu."

"Ingat, kau jangan terkecoh dengan judulnya. Novel Tere Liye tidak mungkin sesederhana itu."

@ramahakmani:
"Baiklah. Boleh kupinjam?"

@rainagenna:
"Boleh. Tapi bagaimana? Pandemi masih belum berakhir, tidak mungkin kita akan bertemu di kampus. Perkuliahan masih berlajan secara online."

@ramahakmani:
"Idiot."

"Apa kau tidak pernah tau bahwa di dunia ini ada jasa yang disebut kurir?"

@rainagenna:
"Hahaha. Baiklah. Kapan aku harus mengirimnya ke rumahmu?"

@ramahakmani:
"Terserah kau saja."

@rainagenna:
"Besok?"

@ramahakmani:
"Boleh."

"Asal tidak merepotkan."

"Jl. Garuda Empat, No. 27 B."

FWB: Friends With BittersweetWhere stories live. Discover now