Memaafkan

4.7K 352 14
                                    

Sekarang kita sebut namanya jadi Sanjana aja ya..

Selamat membaca❤

💥💥💥

Seorang laki-laki tengah berkutat dengan berkas-berkas yang menjadi ladang uang nya. Dengan teliti ia memeriksa laporan yang bawahannya berikan kepadanya.

Ia melirik ke arah jam dinding diruangannya, jam menunjukan pukul 12.30 siang. Tiba-tiba ia teringat oleh seseorang yang ada dirumah, apakah sudah makan atau belum??

"Jef, tolong ke ruangan saya sebentar" Ucap lelaki itu saat menelfon seseorang.
Tak lama pintu ruangan diketuk, dan masuklah seorang laki-laki menggunakan kacamata menghampiri seseorang yang tadi menelfonnya.

"Ada yang bisa sayang bantu tuan Kaivan??"

"Saya mau pulang dulu ke rumah sebentar, tolong kamu bilang sama Kinan untuk ubah jadwal meeting kita 2 jam kedepan"

"Ada lagi tuan??"

"Tidak, nanti kalo saya perlu sesuatu, saya pasti akan telfon kamu"

Lelaki itu adalah Kaivan Agam Abelano, seorang CEO perusahaan Abelano Corp. Perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Kaivan melangkahkan kaki nya keluar dari perusahaannya menuju mobil, dan kemudian berangkat untuk pulang ke rumah. Tidak lupa ia mampir terlebih dahulu membeli makanan untuk seseorang yang ada dirumah.

Empat puluh menit kemudian ia sampai di depan rumah nya. Satpam yang berjaga diluar dengan sigap langsung membuka gerbang nya.

Di sisi lain, Sanjana tengah berada di dapur, perut nya keroncongan. Ia masih terus mencari bahan makanan yang akan ia masak, tapi nihil, semua bahan habis.

"Aelah, rumah doang gede, bahan makanan pada abis. Ini gimana gue mau masak, mana laper banget lagi"

"Tuan, anda memiliki misi pertama!!"

"Buset dah, Sistem, lo bisa gak sih kalo mau muncul tuh aba-aba dulu kek, untung kagak jantungan gue" Ucap Sanjana sembari mengelus dada nya.

"Maaf tuan, saya sangat excited hehe"

"Tem, mending lo ubah deh panggilan gue, jangan 'tuan-tuan', gue kan cewek, panggil nona kek"

"Baik nona."

"Sokin, misi pertama buat gue apa??"

"Nona harus menerima makanan yang dibawa kakak pertama anda, lalu anda harus meminta maaf kepada kedua kakak anda karena sikap anda selama ini. Jika nona berhasil, anda akan mendapatkan cincin berlian dengan kemampuan bisa membaca pikiran seseorang"

Terima / Terima

"Kok pilihannya sama sih Tem??"

"Karena ini misi pertama anda, anda dilarang untuk menolaknya nona."

"Yaudah deh, toh gampang ini misi pertamanya. Eh tapi, mereka bakalan maafin gue gak ya Tem??"

"Pasti nona, karena kedua kakak anda itu sangat menyayangi anda, meskipun selama ini anda selalu bersikap kasar pada mereka"

"Enak aja, bukan gue ya, tuh si Sanjana asli. Kalo gue pasti akan menyayangi mereka sepenuh hati, apalagi kedua kakak gue ini ganteng-ganteng." Sanjana tau kalau dirinya di dunia ini memiliki 2 kakak laki-laki, persis seperti yang dijelaskan di novel pada saat ia membacanya. Dan saat ia melihat foto keluarga yang terpampang di ruangan keluarga, Sanjana semakin girang, karena melihat wajah kedua kakak nya yang sangat melebihi ekpektasi nya selama ini.

SENJANAWhere stories live. Discover now