Bertemu Lagi

4.5K 307 4
                                    

Maafin keterlambatan updatean ku ya teman-teman hihi

Selamat membaca

💥💥💥💥

Kedua mata itu terbuka dengan perlahan, sembari menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata nya.

"San.." panggil Yasmin pelan. Sejak Sanjana dibawa ke UKS, Yasmin masih menunggu disamping Sanjana sampai gadis itu sadar.

"Yas.. Gue dimana??" tanya Sanjana yang mata nya kembali ia pejamkan

"Lo di UKS San, tadi badan lo ketumpahan kuah bakso, terus kepala lo kebentur ujung meja" Yasmin meringis ngeri saat melihat Sanjana tadi, itu pasti sakit sekali.
Pelan-pelan Sanjana bangun dari posisi tidur nya.

"Tadi baju lo basah San, jadi yang ngegantiin gue sama Bu Farida, sorry ya San"

"Justru gue makasih banget, kalo belum diganti bisa-bisa badan gue bau amis parah" kekeh Sanjana yang sekarang kepala nya sudah tidak terlalu pusing

"Gue pingsan berapa lama Yas??"

"Setengah jam lebih, gue sampe gak tenang tau gak?!"

"Yang penting sekarang gue udah bangun kan." balas Sanjana yang kemudian ia melakukan peregangan pada badan nya. Rasanya tubuhnya ini remuk, sakit semua.

"Ratih sama Kayla mana?? Masa gak jengukin gue sih??

"Mereka berdua dikelas lah San, ini aja gue izin buat nemenin lo"

"Uuuhhhh lo perhatian banget sih sama gue. Sini-sini peluk" ujar Sanjana sambil memeluk Yasmin dengan paksa.

Tak lama bel pergantian pelajaran berbunyi, disusul suara derap langkah kaki menuju UKS. Pintu terbuka dan muncul Cale bersama sahabat-sahabatnya, juga Ratih dan Kayla.

Cale langsung memeluk Sanjana saat melihat adik nya yang sudah sadarkan diri dari pingsannya. Rasanya lega sekali, dan ingatkan dirinya setelah pulang sekolah membawa Sanjana ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Sanjana.

Semua orang diruangan tersebut terkejut, saat melihat si manusia es memeluk seorang gadis. Mereka pun bertanya-tanya, ada hubungan apa mereka berdua ini ?
Tapi sepertinya, Cale tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang sekarang tengah  menatap dirinya

"Gimana? Masih pusing?"

"Mendingan kok Kak. Aku gapapa, Kakak jangan khawatir ya"

"Gimana bisa gak khawatir? Kamu ketumpahan kuah bakso panas, kening kamu kebentur ujung meja. Coba sebutin hal apa yang harus Kakak bawa santai hah?!"

Sanjana meringis melihat respon Cale yang begitu khawatir nya, dia jadi agak merasa bersalah pada Kakak nya ini. Andai Cale tau, ia memang sengaja melakukan itu karena sebuah misi dari sistemnya. Ingatkan Sanjana untuk meminta hadiah lebih.

"Maaf udah bikin Kakak khawatir, lain kali aku pasti akan lebih hati-hati kok"

"Ekheeeemmmm" deheman sengaja yang dilakukan oleh Janu membuat semua orang yang ada diruangan itu terkejut, dan si pelaku utama nya hanya tersenyum cengengesan saja.

"Ngomong-ngomong, boleh kali lo kenalin sama kita, siapa ni cewek Cal" lanjut Janu lagi setelah tadi berdehem cukup keras.

"Tau tuh, di kekeupan aja sendiri" ucap Eko membenarkan

Cale menghela nafas pelan, lalu melirik ke arah sahabat-sahabat nya

"Sanjana. Adik gue." tutur Cale yang sukses membuat mereka terkejut, pasalnya yang mereka tau hubungan kakak beradik itu kan tidak harmonis

SENJANAWhere stories live. Discover now