Part 15 - Main ToD #2

456 38 0
                                    

Ini adalah lanjutan dari chapter sebelumnya yak. This is just story, so don't seriously okay?!

Happy Reading

"Bang gue gabut, main yuk" ajak Taufan

"Apa?" - Blaze

"Eh kompor bernyawa gue ngomongnya ama gledek bukan lu" - Taufan

"Dih si angin muson, malah ngegas" - Blaze

"Lanjut maen ToD mau ngga??" tanya Solar sambil membetulkan posisi kacamatanya

"GASSSSSSS!!" seru Blaze dan Taufan bersamaan

"Emang lu pikir kita lagi naek pespa??" cibir Blaze

"Sedangkan Halilintar hanya memutarkan bola matanya malas."

"Heumm boleh juga tuh ide lu" - Ice

"Oke disini satu orang aja yang muter kalo gitu" usul Gempa

"Yowis kalo begetoh biar gue aje" ujar Taufan

"Iyain deh :>" - Solar

"Taufan memutar botol tersebut dan berhenti tepat didepan Halilintar, ia langsung mengumpat."

"Ck! Baru mulai juga cih"

"Hali mengambil gulungan kertas, lalu ia menunjukkan pada Taufan yang isi dari kertas tersebut bertuliskan "Truth" itu ehek~."

"Gue gue!!!" - Taufan

"?"

"Lu pernah naksir atau suka sama seseorang?" - Taufan

"Ga"

"Singkat amat om kalo ngomong" cetus Blaze

"Masih pagi loh ini"

"Hehe punten slurrr :)" - Taufan & Blaze

"Selanjutnya botol berhenti pada Thorn. Dan ia mendapatkan "Dare". Terlihat Thorn sangat excited dengan dare yang akan diberikan padanya nanti."

"Thorn coba jitak pala nya si gledek" usil Solar

"Okeyy OwO" ucap Thorn dengan nada polosnya itu

"HEH NANI??!!"

PLETAKKK!!

"Awch"

"Halilintar meringis kesakitan saat Thorn menjitak kepalanya secara mendadak. Ia mengusap usap bagian kepalanya yang dijitak oleh kembarannya yang bermata hijau zamrud a.k.a Thorn."

"Huhuhu maafin Thorn, bang, si Solar yang suruh" ujar Thorn

"Awas aja kau bensin"

"Solar pun menelan ludahnya dengan susah payah saat kakak sulungnya itu menatapnya dengan tajam bak seekor burung elang yang sedang mencari mangsa (?)."

"Now giliran Blaze. Ia mendapatkan "dare" dan tentunya berasal dari Ice."

"Jangan main ps 5 selama 3 hari" ucapnya enteng sambil setia memegangi boneka pausnya itu

Halilintar's Secret [✅]Where stories live. Discover now