Part 36 - Saja saja ada

458 50 5
                                    

Annyeonghaseyo~!!
Apa kabar? Semoga baik ya!
Jangan pernah bahas cerita orangain dilapak saya‼️karena disini hanya boleh membahas cerita yang saya bikin‼️

Selamat membaca💙🙌
Hope u like it>.<


Hari ini adalah hari minggu. Hari yang sangat amat ditunggu tunggu oleh semua orang, terutama anak sekolah dan orang kantoran.

Saat ini, Hali, sedang olahraga pagi yakni jogging disebuah taman bersama dengan, Taufan dan Gempa. Sedangkan adik adiknya yang lain tengah santuy dirumah.

Kalo mamanya pasti sedang membuat sarapan untuk mereka nantinya. Dan kalo ayah mereka mungkin lagi sibuk cuci mobil mewahnya.

Jangan tanya apa yang dilakukan adek adek, Hali, yang lain dirumah. Yang pasti tentunya mereka menghabiskan waktu dengan menonton film atau bermain game.

Gempa, melihat sang sulung yang sepertinya sudah kelelahan. Ia dapat lihat sang sulung bernapas dengan kesulitan. Hmm... sepertinya penyakit asma abangnya ini kambuh.

Dengan prihatin, Gempa, menghampiri, Hali, yang tengah menompang tubuhnya diatas lutut sembari mengelap keringat yang bercucuran.

"Kalo capek istirahat dulu! Atau pulang aja?" Tutur Gempa, sambil mengelap keringatnya, Hali.

Taufan, langsung menghampiri keduanya dan bertanya, "Ada apa, Gem? Bang Hali, asma nya kambuh?". Gempa, mengangguk pelan, "Iya nih keknya, soalnya bang Hali, kek susah banget mau napas".

Taufan, menatapi, Hali, dari atas hingga bawah. Atas bawah atas bawah (oke lupakan itu). Dan benar saja! Abangnya itu jelas terlihat sangat susah untuk sekedar menghirup oksigen.

"Kita pulang" Titahnya.

"Tap–"

"Lu mau nge-drop lagi?" Ketus Taufan

".  .  .  ."

"Gini gini gue masih peduli ama kesehatan lu, bang! Ga kayak lu yang tiap hari selalu nyiksa diri sendiri, ga sayang nyawa?" Sambungnya.

Kini mereka bertiga memutuskan untuk pulang ke rumah. Hali, berjalan dengan dipapah oleh, Taufan, karena dirinya agak kesulitan buat nampung dirinya sendiri karena lemes banget.

🍃🍃🍃

"Kami pulang!" Ucap Gempa, sambil membuka pintu rumah.

Dirinya dapat melihat orang rumah lagi pada duduk santai diruang tengah sambil makan cemilan.

"Eh kalian udah pulang! Ayo kita sarapan!" Ajak sang ibunda.

"Lho? Kirain kalian udah sarapan tadi" Sahut Taufan.

"Iya! Padahal kalo mau sarapan duluan juga gapapa kali!" - Gempa

"Kan biar so sweet, bang" Timpal Solar

"Mata mu so sweet!" - Ice

"Tumben pulangnya cepat? Katanya mau sampe jam 9, tapi, ini baru jam 8" Tanya Amato.

"Bang Hali, asma nya kambuh, terus dia ga bawa itu nya" Jelas Taufan.

"Oh dah gua duga" Sampuk Ice.

Blaze, berdiri lalu meninggalkan ruangan tersebut. Beberapa menit kemudian ia kembali sambil membawa sebuah benda bernama nebulizer asma milik, Halilintar.

Halilintar's Secret [✅]Where stories live. Discover now