Part 31 - Flashback

494 52 1
                                    

Wahai para kaum adam dan kaum hawa! Taukah kamu bahwa menekan tombol bintang dikiri pojok bawah itu tidaklah merugikan mu🗿🙌🙌

Hope you enjoying~!
»Happy Reading🖇️💭«
°

°

°

"Mau sehebat apapun kamu menyembunyikan sebuah rahasia dari orang lain, lambat laun pun rahasia itu akan terbongkar jua"
-
-

POV ICE:

Beberapa hari yang lalu:

"Waktu itu, seorang remaja lelaki yang dikenal bernama Ice Alexander, itu sedang bermain disebuah taman seorang diri."

"Dirinya tak apa apa, hanya ingin me time aja. Ia tampak tenang menikmati angin sore sambil melihat matahari tenggelam."

"Sebelumnya ia sudah meminta izin terlebih dahulu, so, ia takkan dimarahi oleh orang rumah. Terutama 3 kembar tertua."

"Namun, entah apa yang terjadi ia tiba tiba melihat Hali melesat pergi menuju arah rumah sakit. Seketika itu juga otaknya dipenuhi dengan berbagai tanda tanya."

"Itu bang Hali? Ke rumah sakit?" Batin Ice

"Karena merasa ada hal yang aneh dan janggal, ia pun kemudian mengikuti Hali dari belakang secara diam diam agar tak ketahuan."

"Ada yang ga beres! Gua harus ikutin nih!" Batinnya

🛡️🛡️🛡️

"Setibanya dirumah sakit, Ice, langsung bersembunyi dibalik pohon besar terlebih dahulu sambil menyari sosok, Hali."

"Tak lama kemudian ia melihat Hali yang baru saja tiba. Hali, tengah memarkirkan motornya, setelah itu Hali pun masuk kedalam."

"Tanpa ba bi bu, Ice, langsung mengikutinya dari belakang dan tentunya tanpa sepengetahuan dari Hali."
.

.
"Disini? Btw itu bang Hali ama siapa yak?" Monolognya

"Ice, dapat melihat, Hali, tengah berjabat tangan dengan seseorang yang dirinya tak kenal pasti siapa itu."

"Seusai berjabat tangan, Hali, dengan orang tadi masuk kedalam sebuah ruangan."

"Ice, pun keluar dari balik dinding. Ya, sedari tadi ia bersembunyi dibalik dinding memerhatikan mereka berdua."

"Lalu Ice, pun memasang sebuah alat seperti cip bentuknya ke bagian pintu untuk merekam percakapan Hali dan orang tadi didalam."
.

.
"Tak lama kemudian ia mendengar suara pintu yang sepertinya ingin dibuka, dirinya pun langsung bergegas pergi dari tempat tersebut dan tak lupa mengambil cip tadi."

"Gua nanti cek nya dirumah aja, sekarang gua harus buru buru pergi dari sini sebelum bang Hali liat" Batinnya

"Kini, Ice, pun meninggalkan tempat tersebut dan cepat cepat pulang ke rumah, sebab, waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 petang menjelang malam."

"Disini Ice, tidak membawa kendaraan alias jalan kaki, makanya Ice, cepet cepet bahkan ampe lari untuk pulang ke rumah."

Halilintar's Secret [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang