Halilintar's Secret [✅]

Part 18 - Pasti bisa!!

Eyyowww(⁠人⁠*⁠´⁠∀⁠｀⁠)⁠｡⁠*ﾟ⁠+
Author kalo up ga nentu ye btw xixixi👁️👄👁️

✷°>''Happy Reading Readers''<°✷
-
-
-
-
Disekolah:

"Halilintar bersama dengan saudara saudaranya dan teman temannya sedang berkumpul dipohon rindang dekat lapangan outdoor yang tentunya mereka sedang membicarakan tentang pertandingan nanti."

"Dan yeah u know, mereka yang jadi pemain cadangan hanya bisa monyong monyong a.k.a cemburut."

"So, semua udah tau kan nanti harus gimana?"

"SIAP, IYA KAPTEN!!" all kec Hali

"Tapi btw. . . . Lu gapapa nih nanti? Takutnya itu" ujar Gempa gugup

"Gpp"

"Bener nih? Ga mau diganti ama Blaze atau Thorn atau Immanuel aja?" - Taufan

"Gausah, gpp"

"Yowis lah" - Harith

"Padahal gue dah berharap supaya bisa ikutan main :(" cibir Blaze

"Awokawokawokawok" - Fang

Beberapa saat kemudian. . . .

"Pertandingan pun telah berlangsung. Hali, Taufan, Gempa, Harith, dan Fang bergegas ketempat pertandingan. Mereka juga udah nyiapin strategi yang matang lho!."

"Huhuhu mangat gess, harus menang yak" ujar Gopal

"Dih maksa" - Fang

"Peace✌️" - Gopal
.
.
.
.
Saat pertandingan:

"Mereka Hali and the geng itu giring bolanya sesuai ama yang mereka praktek kan pas latihan basket selama pulsek alias pulang sekolah."
.
.
"The power of Upan" - Taufan

"The power of asiap😎" - Fang

"Plis deh! Jan ketularan atta lu pada" - Harith

"Membanggongkan" ujar Gempa lelah jiwa batin

"Cih"
.
.
"Anjayy ahahayyy" - Harith

"Good job, Rith"

"Thanks, Kap!" - Harith

"Waktu telah berselang cukup lama. Hali and the geng hanya perlu mencetak poin sekali lagi supaya tim mereka menang. Namun, sepertinya hanya kecil kemungkinannya untuk bisa menang karena mereak sudah terdesak atau dikepung oleh tim lawan."

"Oper ke gua bolanya"

"Gile lu? Lu juga dikepung cok!" protes Taufan

"Cepat!"

"Cih" - Taufan

"Mau tak mau Taufan harus mengoper atau memberikan bola tersebut kepada Hali dan biarkan saja Hali yang menjadi penentu sama ada mereka menang, seri, atau kalah (?)."