Part 35 - Physics Daily Test

443 47 2
                                    

Happy Reading💙💙
Enjoying this story!!


D

ikediaman rumah elemental bersaudara, mereka sedang sarapan pagi bersama dengan ditemani oleh kedua orang tua mereka.


Namun, ada sedikit yang berbeda dari pemandangan kali ini. Dimana terlihat sedari tadi, Solar, sibuk dengan beberapa buku paket dihadapannya.

Benar sekali! Hari ini kelas mereka bakalan ada ulangan harian mata pelajaran fisika. Jadi, Solar, mau ngedapatin nilai yang memuaskan.

Jika, kalian berpikir apakah tadi malam ia tak belajar dan malah belajar dipagi hari seperti ini? Maka, kalian salah besar! Karena, Solar, sudah belajar dari hari hari sebelumnya. Pagi, siang, sore, malam dirinya akan terus belajar selagi ada waktu.

Solar, memang dikenal sebagai anak yang pintar, pandai, cerdas, ambis, niat, nekat, dan tentunya sedikit sombong jika sudah dipuji puji.

Mara, hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah sang bungsu yang terlewat rajin itu. Terkadang, ia merasa kasihan dengan, Solar, yang terlalu ambis itu, dirinya hanya takut kalo, Solar, mengabaikan kesehatan dirinya karena terlalu fokus sama nilai.

"Bukunya taruh dulu, makan dulu" Tegur Amato

"Iya, sayang! Kamu makan dulu yuk?! Belajarnya nanti aja" Bujuk Mara

"Bener tuh dek! Kan kamu udah belajar juga sebelumnya, pasti nanti nilai kamu bakalan atas kkm lah" Sambung Blaze

"Jangan terlalu dipaksakan, Solar!" Ucap Gempa lembut

Solar, menaruh buku paketnya diatas meja makan. Dirinya kemudian menatap abang abangnya dan kedua orang tuanya secara bergantian.

Ia pun mengangguk.

"Oke oke! Solar, makan sekarang!" - Solar

"Nah gitu dong!" Puji Taufan

Suasana begitu hening, sebab, semua fokus dengan makanan masing masing dengan isi pikiran yang berkelana entah kemana.

Tiba tiba muncul ide jail, Blaze, terhadap sang sulung. Ia kemudian menatap, Hali, dengan tatapan yang bikin siapa saja yang melihatnya pasti auto bikin darah tinggi.

"Apa liat liat?"

"Lu tumben makan bang? Biasanya nge-skip mulu, terutama pagi" Sindirnya

".  .  .  ."

"Pantesan mama liat badan kamu makin kurus bukannya berisi, ternyata oh ternyata" Tutur Mara

"Kurus kek batang lidi gitu kalo ke terpa angin langsung terbang hingga namplok ke planet Neptunus kayaknya nih" - Amato

"Jahat banget!"

"Iya jahat banget, kek lu yang demen bet nyiksa diri sendiri" Timpal Taufan

Hali, seketika terdiam sejenak.

"Hm"

"Anak ayah sok cool banget sih" Ucap Amato

"Kan emang begitu dari dulu" - Mara

📌📌📌

Hari ini, dikelas 11 IPA 4 sedang ada ulangan harian mata pelajaran fisika. Sang guru yang mengajar pun menyuruh seluruh muridnya untuk menyimpan buku didalam tas.

Halilintar's Secret [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang