Part 21 - Birthday, Lintar

546 45 0
                                    

Watashi no nehi nehi walau gwejh dapat nilai pts yang sangat teramat jancok :)

Ya sudah, kita rileks sejenak dengan membaca cerita ini~

Jangan dibawa serius, alur ini hanya hasil pemikiran random yang keluar dari kepala author :)

__Happy Reading__


"SURPRISEEEEE!!!!!!"

"Hah?"

"🎶Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday, happy birthday to you, Lintar🎶" - all kec Hali

"Hm"

"Happy birthday my brother, Halilintar" - all kembar kec Hali

"Happy birthday bro! Jan lupa traktiran nya, ditunggu!" ucap Gopal terkekeh

"Mat ulang tahun my sejoli my rival" - Fang

"CONGRATS REPEAT YEAR, GLEDEK!!!" seru Trio Cogan

".  .  .  ."

"Hali pun tersenyum tipis lalu pergi mendekat dan memeluk adik adiknya kecuali Taufan (?)."

"Kok gue ga dipeluk yaa?" monolog nya

"Ucapan selamat ulang tahun macam apa lagi itu?" celetuk Blaze

"Temen lu itu?" - Gopal

"Amit amit, kenal aje kagak" - Blaze

"🎶Ku menangis, membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku🎶" - Trio Cogan

"Ck"

"Li, daripada lu liat drama yang gak berfaedah ini, mending lu cepetan tiup lilinnya sambil buat permintaan" ujar Gempa

"Untuk?" - Ice

"Siapa tau keinginannya bang Hali bisa terwujud" timpalnya

"Hm"

"Tiba tiba Taufan datang dengan membawa kue ulang tahun yang ukurannya ga terlalu besar dan ga terlalu kecil, so sedang."

"Cake tersebut terlihat sederhana namun begitu cantik, kue dengan rasa vanilla itu membuat Hali tersenyum tipis. Kue kesukaannya."

"Hali pun membuat sebuah permohonan dan tentunya hal itu ga akan diketahui oleh para teman temannya dan juga saudara kembarnya."

"Ya Allah gua pengen orang orang disekitar gua merasa bahagia walau gua udah ga ada nantinya.... Aamiin"

Hushhh!

"Emang lu minta apa, Li?" tanya Zheyn

"Rahasia"

"Yah kok gitu" rengek Blaze

"Padahal gue kepo bet tadi" sahut Taufan

"Yayayaya"

"Li!!" Panggil Ice

"Hm?"

"Kita semua masih ada kejutan lagi buat lu" kata Ice

"Sedangkan Halilintar sendiri hanya menaikkan sebelah alisnya yang menandakan jika ia tengah dilanda kebingungan."

"Kejutan ap–"

"SURPRISEEEEE LINTARRRRR SAYANGGGGG!!!!!"

"Tubuh Halilintar terasa kaku seolah olah tubuhnya itu sedang mati rasa. Mulutnya terbungkam, dan dengan mata yang menatap tak percaya ke arah sosok orang dewasa yang berada dihadapannya."

Halilintar's Secret [✅]Where stories live. Discover now