14 - Ini Nikmat atau Kutukan?

182 7 0
                                    

Samuel lagi-lagi menekuri history chat-nya dengan Anisa. Sejak mengetahui bahwa perempuan itu ternyata istri saudaranya, Samuel berusaha keras mematikan perasaannya. Namun, setiap pagi yang dia dapati malah kecambah merah muda yang tercerabut itu pelan-pelan menguatkan akarnya kembali. Dan makin ke sini samar-samar daunnya mulai terlihat, pertanda sebuah kehidupan kian nyata.

Ini gila! Samuel sadar akan hal itu. Namun, perasaan itu bersemi tanpa perencanaan. Alih-alih menjauh, sekarang mereka jadi lebih sering ngobrolin buku.

Samuel pernah ingin meminta langsung secara terang-terangan, agar Anisa tidak perlu menjalin komunikasi apa pun lagi dengannya. Hanya saja, hal itu tentu saja akan sangat membingungkan bagi Anisa jika tidak disertai alasan yang masuk akal. Apalagi sekarang mereka adalah keluarga. Apa yang salah dalam interaksi sesama anggota keluarga?

Selain itu dia sendiri tidak bisa menampik, bahwa mengobrol dengan Anisa adalah kesenangan baru di hidupnya. Meski ada pergolakan batin yang tidak main-main di dalamnya.

Jika dulu Samuel sering berdoa aga dipertemukan dengan perempuan yang bisa membuatnya jatuh cinta, sekarang doanya beralih, memohon agar perasaan yang telanjur tumbuh di hatinya ditiadakan.

"Maaf, Pak, di luar ada pelamar ingin ketemu Bapak."

Teguran salah seorang karyawannya menyudahi lamunan Samuel.

"Pelamar?" Seketika dia mengernyit. Ceria memang butuh tambahan karyawan, dan mereka sudah mengumumkannya di Instagram. Namun .... "Bukannya seleksi awal online, ya? Kok, malah ada yang datang langsung?" tanya Samuel sambil menoleh ke meja Ridwan.

"Mungkin menurutnya, kalau datang langsung peluang diterima lebih besar."

"Kamu nggak salah bikin pengumuman, kan?"

Ridwan menghentikan sejenak kesibukannya, beralih mengecek banner yang dipostingnya kemarin.

Merasa kelamaan, mending Samuel lekas menemui pelamar itu. Siapa tahu dia memang punya kepentingan lain.

Samuel bangkit dari kursinya sambil bercedak. Setibanya di luar, alangkah kagetnya dia melihat siapa yang datang.

"Anisa?"

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan rumah tangga Anisa dan Elang, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Rahasia Suami DinginkuWhere stories live. Discover now