26 - Kebencian yang Salah Alamat

121 2 0
                                    

"Saat itu Mama kaget banget, Pa. Laki-laki yang membuat Mama jatuh cinta pada pandangan pertama ternyata suami karyawan Mama." Lena berjengit menahan sakit, padahal ceritanya masih panjang.

"Istirahat aja dulu, Ma, jangan dipaksain." Samuel menyela. "Mama bisa cerita lagi semuanya setelah sehat nanti."

Lena menggeleng lemah. "Mama takut nggak punya banyak waktu lagi."

Samuel dan Roni bersitatap. Mereka tidak bisa mencegah lebih jauh.

"Untungnya saat itu Mama bisa langsung bersikap biasa-biasa aja dan nggak menimbulkan kecurigaan apa-apa." Lena melanjutkan ceritanya. "Tapi, anehnya, meski tahu Papa sudah punya istri, hati Mama masih saja terus menginginkan Papa."

Mendengar hal itu seketika kening Elang berkerut dalam. Itu pengakuan gila!

"Hari-hari berlalu. Mama senang banget kalau Papa mengantar atau menjemput Diana, karena Mama bisa memperhatikan Papa dari jauh."

Samuel melongo. Sungguh, Mamanya pernah seperti itu?

"Sesekali Mama nanyain hal-hal kecil tentang Papa ke Diana. Misal makanan favorit, hobi, dll. Diana perempuan yang terlalu polos. Dia tidak sadar kalau saat itu suaminya sedang diincar perempuan lain."

Samuel harap semua yang keluar dari mulut Mamanya itu hanya lelucon.

"Sampai akhirnya, Hanggono muncul di tengah-tengah kita ...."

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan rumah tangga Anisa dan Elang, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Rahasia Suami DinginkuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ