9

38K 2.8K 89
                                    


Selamat membaca



























Terlihat pria manis yang sedang berkutik dengan penggorengan dan spatula, ia berjalan ke sini ke situ untuk mencuci sayuran mengambil bumbu yang cukup jauh dari jarak nya.

"Vino"panggil seorang wanita cantik yang berdiri di depan pintu dapur

"Eh Ririn" ujar vino melirik Ririn lalu kembali konsen dengan masakanya, mereka berdua memutuskan untuk memanggil menggunakan nama masing-masing karena Demian melarang itu yang menurutnya nama itu tidak cocok untuk orang yang sudah putus

"Ko pagi-pagi udah ke sini " kata Ririn yang melirik jam dinding yang di mana menunjukan pukul 06.00

"Daddy kamu mau ke luar kota suruh buat bekal untuk sarapan pagi" kata vino

"Ya udah aku bantu" ucap Ririn

"Nggk perlu bentar lagi selesai mending kamu mandi dulu" kata vino dengan tangan yang memotong kentang

"Oh ya udah aku ke atas dulu klok gitu" ujar Ririn lalu pergi dari tempat itu

____________________________________________

"Masak masak sendiri"

"Tidur tidurr sendiri"

"Makan... Pun sendiri"

Terdengar suara senandung pria manis yang sedang berkutik di dapur dengan memegang sepatula di tangannya, ia tak sadar dirinya sedang di perhatikan oleh seorang pria dominan yang sedang duduk di kursinya dengan bibir terangkat ke atas, dominan itu memperhatikan bagaimana si manis itu begeol-geol pinggangnya yang langsing itu.

"Ehem" demen Demian yang membuat Vino yang sedang masak menjadi teralihkan menghadap Demian

"Loh mas sejak kapan disini" tanya Vino karena ia tidak sadar ada seseorang.

"Sejak kamu menggeyol-geyolkan pantat kamu" ucap Demian tanpa beban yang membuat Vino sedikit kesal dan malu

"Filter dikit, ada anak kecil" ujar Vino dengan menatap Demian dengan mata sinisnya

"Siapa" tanya demian

"Aku hehehe" jawab Vino dengan cengiran bodohnya yang membuat Demian merasa gemas

"Kamu sudah besar dan sudah pantas untuk menikah" ujar demian dengan memotong buah Apel di tangannya

"Enak aja aku ini masih muda belum kerja tetap nanti klok nikah Ririn mau kasih makan apa " ucap Vino dengan percaya diri

"Ririn tidak akan pernah menjadi istri mu" ujar Demian dengan melahap Apel di tangannya

"Wahh mas jadi selama ini aku sia-sia bersih-bersih rumah, masak, nyuci" ujar Vino sangat sebal, apakah selama ini pekerjaannya di anggap buta oleh Demian

"Siapa bilang sia-sia jika kamu tidak bisa menjadi sumai Ririn kamu bisa menjadi istri saya" ujar demian

"Jangan ngadi-ngadi deh mas aku cowok loh mas bukan cewek yang punya lubang surga" sengit Vino

"Kamu punya lubang surga..." Ujar demian lalu mendekat ke arah Vino dan berbisik " lubang pantat mu adalah lubang surga" ujar Demian Dengan menampar pantat Vino

"Dad, vin" panggil Ririn menuju ke arah meja makan

"Kamu sudah bangun" kata Demian menatap sang anak yang sedang duduk di kursi

"Aduh Daddy, Ririn udah bangun dari jam enak tadi" ujar Ririn jengah, dia juga sedikit heran kenapa Daddynya senyum-senyum tidak jelas dari tadi dan ia melirik Vino dengan muka pucatnya

"Loh itu Vino kenapa Dad kok mukanya pucet banget" ujar Ririn melihat wajah Vino

"Oh gak papa tadi dia tadi lihat hantu makanya pucet" jelas Demian lalu kembali ke tempat duduk semula

"Hehehe Vino aku laperr" ucap Ririn dengan mengelus perutnya

"Oh iya bentar tinggal nyiap-nyiapin aja kok" ujat Vino sadar dari lamunannya

_______________________________________________

Acara sarapan pun selesai Ririn kembali ke Kamarnya dam Demian masih stay di meja makan untuk menunggu bekal yang di buat oleh Vino, ia tadi memutuskan sarapan di rumah dan bekal dari Vino ia akan biat makan siang nanti di perjalanan

"Mana bekal saya" ucap Demian tepat di belakang Vino yang membuat dirinya kaget

"Bentar lagi"ucapnya lirih.."nih" lanjut Vino dengan memberikan bekal yang sudah tertutup rapat dan rapih

"Terimakasih kalau begitu aku akan pergi dulu" ujar Demian dengan senyum manly nya

"Cak, iya sana" usir Vino karena moodnya kurang baik pagi ini karena kejadian tadi.

#########$$$$$########

Vote

Maaf partnya nggk jelas

OM DUDA🔞 ( SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang