17

25.2K 1.8K 47
                                    

Selamat membaca.

"Hey" panggil Demian yang hanya di hiraukan oleng sang manis.

"Vino"

"Hemm" lirik Vino dengan sinis.

"Maaf kan saya jika sudah lancang" ujar Demian dengan muka melasnya mambuat Vino jengkel melihatnya.

Di sini lah mereka berada di rungan milik Demian duduk di sofa dengan muka Vino yang tak enak untuk di pandang.

Ia masih syok dengan ucapan Demian beberapa menit yang lalu.

Sang sekretaris yang melihat itu hanya hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal dan muka menyebalkan nya menurut Vino.

"Apa!" Ngegas Vino kala sang sekretaris tampan itu meliriknya dengan cengiran bodohnya.

"Ini salahmu" ucap Demian menatap Dimas sang sekretaris.

"Kenapa saya" elaknya merasa tak terima apa yang di katakan Bosnya.

"Kau memancing diriku untuk mengatakan itu" Vino yang melihat itu mendengus lalu pergi dari ruangan itu.

Demian yang melihat itu hanya bisa diam karena bisa ia tebak Vino dalam suasana hati yang buruk karena dirinya.

"Sudah lah itu fikirkan nanti saja, ratu mu sudah pulang dari Belanda" ucap Dimas

Demian yang mendengar itu mendengus tak suka, kepalanya terasa pusing, pekerjaan kantor yang menumpuk, Vino mendiamkannya, dan sekarang orang gila sudah kembali ke Indonesia.

Ia memijit pelipisnya untuk meredakan pusing di kepalanya.

"Aku tak menyukai wanita gila itu" kata Demian lalu kembali ke kursi ke banggan miliknya dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda.

"Cih" sinis Dimas lalu keluar dari ruangan itu.

____

Sekarang terlihat tiga laki-laki muda yang sedang duduk di cafe yang cukup sepi, terlihat salah satu dari mereka menampakkan wajah kecemasannya.

Teman temannya yang melihat itu hanya memasang wajah datar nya, karena sangat marah dengan kelakuan temannya itu.

"Lo tolol" ucap salah satu dari mereka.

"Lo sih goblok klok cewek itu hamil gimana blok goblok"

"Gue kan mabuk dan nggk sadar" elak sang empu

Lalu datanglah laki laki dengan wajah super datar nya dan di ikuti laki laki manis di belakangnya.

"Kenapa" tanya Dia kepada salah satu temannya

"Nih As si tolol perkosa anak orang" ucap seorang dengan badan sedikit bedar dan wajah manis nya   menggeplak kepala temannya itu.

"Gue mabuk As nggk sadar" ujarnya mengacak rambutnya.

#####

"Sayang kamu mandi dulu masak nggk mandi bauk bucuk" ucap Luna menyuruh anaknya mandi.

Ririn hanya diam tak merespon apa yang di ucapkan oleh sang Mommy.

Tatapannya kembali kosong.

"Sayang, dengerin Mommy jangan larut larut kamu nggk kasian sama Vino, Mommy dan Daddy, kalau misalkan ada masalah sini cerita ke Mommy, Mommy bukan orang asing sayang. Sini cerita ada apa" ucap Luna mengelus kepala anaknya itu dengan sayang hati seorang ibu mana yang melihat anaknya terlihat berantakan seperti sekarang.

Hatinya perih biasanya ia melihat anaknya itu akan bermanja dengan dirinya wajah yang tampak ceria yang sekarang itu sirna hanya dengan kesalahan.

"Mom" lirih Ririn

OM DUDA🔞 ( SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now