12

39.5K 2.3K 49
                                    

Selamat membaca.




"Pie kabar anak e ibu, sehat?" Tanya Asti di sebrang telpon sana kepada anaknya.

"Sehat ko bu" jawab Vino lembut, ia sangat merindukan ibunya karena lama tidak bertemu.

"Pie kuliah e lancar to" ucap Asti.

"Lancar ko bu".

Percakapan itu terjadi hingga larut malam, penuh gelak tawa, Asti menjahili anaknya itu.

Kadang ayah Vino ikut menjahili dirinya, itu membuat Vino kesal tapi ada bahagia juga.

"Nek muleh ojo lali gowo pacar e" ejek ayah Vino.

"Opo seh pak"terdengar dari nada bicaranya yang terlihat meraju "delok en bojo mu wilo" adu Vino kepada ibunya agar dirinya di bela dari ejekan Ayahnya itu

"Pak e wes to, seneng men nek kon jarak anak e"  ucap Asti.

Saat sedang Asik bercanda ria tiba-tiba ada sambungan lain dari seseorang, itu adalah Demian.

"Apaan coba pak tua satu ini" keluh Vino yang di dengan oleh ibunya.

"Ada apa to le ko marah-marah" tanya Asti kepada anaknya yang terdengar sedang marah oleh seseorang.

"Gak papa ko bu, ya udah bu udah malam besok lagi Vino mau tidur dulu" ucap Vino kepada sang ibu yang di balas iya oleh sang ibu.

Lalu panggilan telepon itu terputus, baru saja ia memutuskan panggilan Henpond miliknya berbunyi, terlihat nama 'pak tua👴' di layar benda pipih itu.

Ia mengangkat panggilan itu dengan malas.

"Hallo Vino"  ucap seseorang iyalah Demian.

"Hemm" gumama Vino

"Saya besok pulang" kata Demian.

"Katanya satu Minggu ini baru 5 hari kamu pergi" kata Vino entah sedikit protes dari ucapan nya itu.

"Ternyata pekerjaan saya sudah selesai secepat ini " ucap Demian

"Ya udah trus kenapa kalau mau pulang besok" tanya Vino dengan nada sedikit menyolot.

"Tidak apa-apa, saya hanya memhasih kabar saja siapa tau kamu rindu dengan saya setelah saya tinggal lama" ucap Demian.

"Hiii" ucap Vino lalu memutuskan panggilan itu ia merasa geli dengan ucapan Demian

"Anjir dasar si tua nggk tau umur"ucap Vino lalu meletakan benda pipih itu di atas meja

Ia menuju ke kasur miliknya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah itu.

##########

"Bangun pagi bangun pagi"

"Lekas itu trus mandi"

"Gosok Gigi gosok Gigi"

"Bulat bulat bulat"

Terdengar nyanyian lagu melayu upin ipin yang di nyanyikan oleh Vino di kamar mandi. Ia sedang mandi karena pagi ini ia akan ke rumah 'pak tua' karena orangnya sebentar lagi akan pulang tadi ia mendapat Dm dari Demian bahwa dirinya sedang menuju perjalanan.

Sesudah mandi ia menuju ke lemari memilih baju yang ia akan pakai hari ini.

Sesudah bersiap ia lalu mengambil kunci motor mytic miliknya.

Mengeluarkan motor itu dari dalam kos memanaskan sebentar lalu menuju ke rumah megah milik Demin

Dirinya sudah sampai di depan rumah itu terlihat sepi kemana Ririn dan kemana bik Darmi.

Ia lalu membuka pintu tanpa permisi, sudah terbiasa untuk dirinya.

Sepi itulah gambarannya.

Ting

Terdengar notifikasi dari ponsel Vino, ia merogoh sakunya melihat siapa yang mengirim pesan.

Ia melihat bahwa Demian mengabari bahwa dirinya akan sampai pukul 11.00.

Vino lalu menuju ke dapur untuk membuat cemilan atau makanan.

Ini masih pagi mungkin saja Ririn masih tidur karena hari ini tidak ada jadwal.

"Buat apa ya" gumam Vino ia berfikir, ia mengambil hp miliknya lalu Shering-shering ke mbh google apa cemilan yang cocok untuk bersantai.

Sesudah mendapatkan menu ia lalu mengambil bahan-bahan apa saja yang di butuhkan.

(Ria nggk tau bahan² apa aja buat cemilan² karena ria nggk pandai buat bronis atau sejenis cemilan🤣)

###

Bug

"Aduhh" ringis wanita yang habis jatuh dari kasurnya.

Ia memegang pinggang nya yang terasa sakit.

"Emmm, bau apa ini" gumam Ririn hidungnya mengendus bau harum dari luar apa bil Darmi sedang membuat makanan, memang kenapa dia membuat makanan akan ada acarakah dirumahnya.

Ririn keluar dari kamar menuju sumber bau harum itu. Dimana dia belum mandi masih pakai piama dan rambut yang acak-acakan.

Ia turun dari tangga dengan menguap dan menggaruk kepala.

Saat baru dua langkah turun tangga.

Bug

"AAAAA"Ririn berteriak kuat karena dirinya jatuh karena lantai licin karena habis di pel.

Vino yang sesang memasak mendengar teriakan Ririn buru-buru menuju sumber suara itu.

Terlihat Ririn yang masih duduk di lantai dengan wajah menahan tangis.

"kamu ngapain duduk di situ" tanya Vino

Ririn yang mendengar pertanyaan Vino menjadi cengoh sendiri.

Ia semakin menurunkan bibirnya.

"Loh ko malah nangis" ucap Vino ia heran kenapa Ririn duduk di lantai dan berteriak mana belum mandi masih acak-acakkan.

"Bobba aku jatuh" ntahlah ucapan itu spontan dari mulut Ririn sepertinya Vino juga tidak mempermasalahkan.

Vino yang mendengar itu melototkan matanya.

"Kenapa nggk bilang dari tadi"ucap Vino lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Ririn.

###

"Kamu harus menikahi dia Demian" ucap wanita tua

"Aku tidak sudi menikah dengan dia, dia itu murahan ibu" elak Demian dengan nada tinggi

"Dulu kau membaga-bagakan dirinya sekarang apa" sungut wanita itu.

"Itu dulu, akut tidak sudi menikah dengan dia" ucap Demian lalu pergi dari mansion megah gitu.

######

😱

Hayo apa coba yang nggk sudi dan menjijikan bagi Demian.

Yok cuy pengen dapetin uang jajan?

Klik link di profil aku trus daftar.

Mayan buat uang jajan.

Klok aku mulai terbitin wp ini kalian ada yang mau beli nggk?

Ria sayang kalian, klok nggk tanpa kalian aku nggk bakal sejauh ini. Makasih semuanya.

By

Jangan lupa vote, makasih udah nemenin sejuah ini.

Lopyu 💓

OM DUDA🔞 ( SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now