20🔞

38.3K 1.7K 76
                                    

Selamat membaca.













Meja makan kini terlihat tegang karena kehadiran seorang wanita paruh baya.

Hellen tadi berkunjung ke kediaman milik Demian membuat suasana di meja makan itu terlihat tegang.

Mata ketiga pasang saling melirik ke arah wanita itu, Hellen yang merasa di tatap melirik tajam ke tiga pasang mata itu.

"Makanlah jangan melirik lirik atau kalian yang akan aku makan" ucap Hellen kesal.

"Bu ada apa berkunjung" tanya Demian, Hellen yang merasa mendapatkan pertanyaan bodoh dari Demian semakin kesal.

Sendok yang ia buat makan sekarang melayang ke jidat Demian membuat dia meringis sakit.

"Kamu ini bodoh atau gila, putri mu habis di perkosa aku tidak boleh berkunjung begitu, aku ingin mengecek keadaan cucuku masih sehat atau tidak" ucap Hellen

"Kenapa tidak menghubungi ku dulu kalau mau ke sini nanti jika terjadi sesuatau di jalan bagaimana" kata Demian memasang wajah khawatir nya.

"Hey kau mendoakan ibu mu ini kecelakaan, lagian kalau ada penjahat aku juga bisa bela diri, aku dulu waktu masih muda putri bela diri terkuat tingkat Nasional"

"Tapi itu dulu bu, sekarang sudah tua tulang ibu sudah rapuh dan gampang encok" ucap Demian tanpa berdosa.

"Asal kau tau aku masih kuat menendang penis tua mu" ucap Hellen

"Sudah mas jangan ribut ini waktunya makan biarin nenek makan dengan tenang" ucap Vino lembut melerai pertengkaran ibu dan anak itu.

"dengarkan itu kekasihmu, untung rumah ini masih ada yang waras" ucap Hellen.

"Maksud nenek aku tidak waras begitu" Ririn yang mendengar ucapan nenek nya merasa tidak terima.

"Ririn!" Ucapan lembut milik Vino tapi terdengar mengerikan di telinga Ririn.

Meja makan itu kembali sunyi melanjutkan makan yang sempat tertunda.

Makan sudah selesai 15 menit yang lalu sekarang Vino sedang bediri di wastafel sedang mencuci piring yang kotor.

Di bantu dengan Ririn yang membilas cucian yang sudah di bersihkan.

"Vino" panggil Demian dari arah belakang.

Vino yang merasa terpanggil melihat ke belakang yang ternyata Demian.

"Kenapa mas" tanya Vino tak lepas dari mencuci piring.

"Kamu tidur dengan saya malam ini, karena kamar kamu mau di tempat in ibu saya" jelas Demian

"Nggk usah mas aku bisa pulang ko, jugaan ini belum malm banget" ucap Vino

"Tidakk, kamu jangan pulang sekalian saya akan membahas hal penting dengan kamu, dan juga sepertinya saya akan memperlukan kamu besok" ucap Demian "ya sudah saya tunggu kalian di ruang tamu " jelas Demian lalu meninggalkan Vino dan Ririn yang hanya mendengar dari tadi.

"Daddy mau bahas apa Vin" tanya Ririn

"Nggk tau, emang kamu nggk tau"

"Klok aku tau mana mungkin aku tanya kamu Vino" jengkel Ririn

"Udah, buruan selesaiin bilasnya, aku mau buat minum dulu buat nenek sama Daddy kamu" di balas anggukan oleh Ririn.

Lalua Vino membuat kopi hitam untuk Demian sedangkan susu kopi untuk nenek Hellen.

2 minuman pun jadi lalu Vino mengantar ke ruang keluarga Demian yang sedang berkutik dengan laptopnya dan Hellen dengan siaran tv di depannya.

"Ini minum dulu" ucap Vino meletakn 2 minuman itu di meja.

OM DUDA🔞 ( SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now