Selamat membaca.
Siang itu acara lamaran Ririn dan Ian cukup meriah banyak juga kolage yang datang.
Bahkan ada satu wanita yang datang tak di undang yang belum tau seorang pun keberadaan nya membuat dirinya leluasa.
Mata indahnya menatap seseorang dengan raut kebencian.
*
"Sebentar lagi giliran kita" ucap Demian spontan yang berada di sebelah vino.
Membuat wajah manisnya bersemu merah atas perkataan sang kekasih.
"Apa sih Mas" tegur Vino malu malu membuat sang dominan menahan gemas.
"Atau kita sekarang saja bertunagan, semua sudah ada" ledek Demian.
"Mas, udah deh masih rame lo nggk malu apa"
"Malu kenapa?" Tanya Demian
"Inget umur udah tua" ucap Vino
"Tua tua gini bisa bikin kamu nangis di ranjang"
Vino hanya berdecak kesal karena ucapan Demian yang semakin melantur takut ada tamu undangan yang mendengar.
"Aku ketoilet dulu mas" pamit Vino lalu pergi dari tempat itu.
Demian menawarkan untuk mengantar dirinya tapi di tolak oleh Vino alasan dia bukan anak kecil lagi.
Saat Vino meninggalkan tempat itu seseorang mengikuti dari belakang tanpa menimbulkan kecurigaan.
Vino membasuh Tangannya setelah melakukan ritual buang air kecil.
Setelah selesai ia lalu keluar dari kamar mandi.
Saat menutup pintu ia di perlihatkan oleh seorang yang ia tak kenal
"Oh jadi kamu yang mau merebut calon suami saya" ucap wanita itu.
"Siapa kamu" tanya Vino
"Aku adalah stela Anggraini Mada calon istri dari Demian alwijaya" ucap stela mendeket ke arah Vino.
"Mas Demian nggk pernah cerita tentang kamu" ujar Vino menatap wanita itu dengan menaikan alisnya.
"Mungkin saja belum"
"Belum atau emang tidak di anggap" ucap Vino dengan nada remehnya.
"Awas saja kamu" ucap stela menujuk Vino
"Anda mencari lawan yang salah nona" ucap Vino lalu pergi meninggalkan stela di depan pintu toilet.
"Kurang ajar" decak stela
Kenapa Vino tidak menggunakan toliet yang ada di kamar jawabannya ia sangat malas untuk menaiki tangga alhasil ia memiliki toilet yang ada di belakang dekat dengan tempat acara.
Vino lalu menuju ke arah Demian menggandeng tangan kekar itu sangat erat mengelus dengan lembut membuat wanita yang menatap merasa jengkel
Vino yang melihat itu bersemrik.
"Ada apa babe" ucap Demian menatap Vino dengan heran.
"Nggk papa mas kaki aku pegel aja" ucap Vino memeluk Demian matanya melirik ke arah stela yang tampak menahan amarah.
"Mas kayaknya ada penyusup"
"Jika ada saya akan membunuh dirinya" ucap Demian dengan nada marah.
" Ia mas ada tadi ada Tante Tante bicara katanya kamu calon istrinya"
"Hanya orang gila yang mengaku jadi istriku selain kamu"
Acara itu cukup meriah selesai pukul 8 malam.
