11🔞

75K 3K 118
                                    

Selamat membaca.



"Ahh~ mashhh" desah Vino di bawah Kungkungan sang dominan.

Demian menggempur lubang itu tanpa henti, nafsunya sudah membabi buta ia kalap. Otaknya hanya berfikir kepuasan.

"Apakah ini kurang dalam,hemm" geram Demian, ia semakin bernafsu kala melihat Vino terlihat sexy di bawahnya.

Mulutnya yang mengukurkan desahan terdengar merdu di telinga Demian.

"Mashhh, sakk hitt" ucap Vino dengan di iringi desahan.

"Kau bilang ini sakit, sedangkan kamu mengerang dari tadi" ucap Demian semakin cepat menggempur anal Vino.

"Ahh enakkhh, saak hitt" pikiran Vino kosong dan kalut, ia tak bisa berpikir jernih, Demian membuat dirinya kalah.

"Akuuu ingin keluar, arghh" erang Demian, ia mencekik leher Vino membuka paha Vino semakin lebar, menggempurnya dengan cepat.

"Aghh, sesakk" sengal Vino ia tak bisa bernafas karena Demian mencekik lehernya.

"Arhhhh"

"AAAAAAA"

"TIDAK" teriak Vino terbangun dari mimpinya, ia menetralkan nafasnya ia merinding karena kejadian di mimpinya.

Vino melirik celananya yang terlihat basah.

"Astaga aku mimpi buruk" gumam Vino

Tok

Tok

Terdengar ketukan dari luar, ia baru teringan bahwa dirinya menginap di rumah Demiam.

Sepertinya Ririn sudah pulang dari rumah Mommynya.

"Vino"

"Vin" panggil Ririn, suara yang cukup lantang karena dirinya mendengar Vino berteriak membuat Ririn cemas, takut hal terjadi sesuatu.

Ceklek

Pintu terbuka terlihat Vino di depan pintu dengan rambut acak-acakan dan keringat bercucuran.

"Kenapa" tanya Vino dengan selimut menutup kakinya.

"Aku harusnya tanya kenapa, kenapa teriak-teriak ini masih pagi" kata Ririn.

"Gak papa ko, tadi cuma mimpi buruk" ucap Vino lalu buru-buru menutup pintu karena tidak nyaman dengan celana yang sedang ia gunakan.

Ririn yang melihat itu mengerutkan keningnya, ada apa dengan Vino?

"Sayang, bagimana" tanya seseorang di sebrang telepon.

"Gak tau Dadd katanya cuma mimpi buruk" ucap Ririn kepada sang daddy.

Demian tadi menelpon sang anak setelah pulang dari rumah Mommynya saat mengobrol mereka mendengar suara Vino yang berteriak, membuat Demian menyuruh Ririn mengecek apa yang sedang terjadi.

"Ya sudah, Daddy akan kembali bekerja" ucap Demian lalu mematikan telponya.

*

Vino hanya diam di meja makan, ia masih memikirkan mimpi tadi pagi.

Terasa nyata.

Ia tadi memasak tapi hanya melamun membuat masakanya hampir gosong.
Bik Darmi yang melihat itu lalu menyuruh Vino untuk duduk biar dirinya yang melanjutkan masak.

Jika di lanjutkan oleh Vino mungkin rumah ini sudah menjadi abu karena terbakar.

Ririn yang melihat Vino melamun membuat dirinya penasaran. Karena sejak tadi ia melihat Vino melamun diam tak bergerak dan menatap lurus.

"Vino" panggil Ririn, tapi tak di respon.

"Vin"

"Vino"

1

2

3

4

5

"VINO" teriak Ririn menggelar di ruangan itu, bi Darmi yang mendengar itu kaget.

Brug

Vino terjatuh dari kursinya, ia cukup kaget karena teriakan Ririn.

"Aghh awww sakitttt" rengek Vino dengan tangan mengelus pantatnya yang sakit karena jatuhh.

"Non ada apa" cemas bik Darmi karena teriakan Ririn.

"Hehehehe nggk papa ko bik lanjut masak aja" ucap Ririn.

Lalu bik Darmi kembali ke dapur untuk melanjutkan masakany yang tertunda.

"Maaf" ucap Ririn dengan kikuk, karena sekarang Vino sudah menatap dirinya sinis, yang akan mengamuk seperti barong sai.

"Kenapa harus teriak Ririn, aku ada di depan kamu" keluh vino.

"Masalahnya itu kamu di panggil nggk nyaut, kenapa kepikiran Daddy ya karema belum pulang, pasti kangen" ucap Ririn dengan menaik turunkan alisnya meledek Vino.

Vino yang mendengar itu melototkan matanya, apa-apa dia ini.

Ayolah mood Vino hari ini sungguh tidak baik, sepertinya ia akan pergi ke rumah sakit untuk mengecek apakah ia punya alergi atau tidak.

Vino kembali lesu setelah menatap Ririn, membuat dirinya mendengus.

Lamunan itu terjadi sampai bik Darmi selesai masak dan menata makanan itu di meja.

Vino menyantap makanan itu tanpa minat

"Halo Dadd buruan pulang, kasian istrinya udah galau sampek nggk mau makan" ucap Ririn lalu mematikan telponnya.

"RIRIN" teriak Vino

"Hahahah" tawa Ririn pecah.


#####

Nih aku up sebagai tanda maaf aku karena lama nggk up.

Klok vote sama pembaca seimbang aku jumat bakalan up

OM DUDA🔞 ( SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now