EP. 2. Secret Admirer

641 48 1
                                    

EP. 2. Secret Admirer

**********

Bandung, Indonesia, 2023

Reegan kira dia sudah kehilangan kemampuan untuk bisa mencintai lagi. Tapi tak disangka, hatinya yang beku kembali dibuat jatuh cinta, namun begitu tidak tepat datangnya.

Inilah yang dimaksud Om Riza tiga tahun lalu yang mengatakan jika Reina tidak akan tertarik padanya. Terang saja karena Reina sudah melabuhkan cintanya pada laki-laki bernama Nathan yang berprofesi sebagai Dokter, sangat jauh sebelum Reegan datang.

Pernah beberapa kali Reegan menyaksikan betapa bahagianya Reina saat bersama laki-laki itu. Pernah juga Reegan diam-diam memberanikan diri muncul di hadapan Reina berniat untuk mendekatinya, tapi Reina sama sekali tidak tertarik untuk melihatnya.

Hingga akhirnya, Reegan hanya bisa mencintai Reina dari kejauhan tanpa melakukan apapun. Reegan terlalu bingung, dia lupa cara mendekati perempuan setelah pengkhianatan yang dialaminya. Reegan terlalu terbiasa didekati terlebih dahulu, bahkan hanya dengan kedipan mata, perempuan di klub malam langsung bergerak mendekatinya.

Reina. Hanya karena debaran dan sengatan kecil, perasaan itu mampu mengubah semua tatanan kehidupan Reegan. Dirinya yang tidak peduli apapun, kini memiliki keinginan untuk menata ulang hidupnya menjadi lebih baik agar pantas untuk bersanding dengan perempuan cantik dan menggemaskan itu.

Reegan kira akan ada waktu yang tepat bersaamaan dengan prosesnya dalam memantaskan diri. Reegan sudah berjanji akan datang lagi pada Reina di saat dirinya sudah menjadi lebih baik dan datang dengan cara terbaik pula, tapi rencana itu hancur seketika bersamaan dengan kabar dari Om Riza yang mengatakan jika Reina akan segera menikah dengan Nathan.

Pupus sudah. Reegan mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan lagi. Dia pun tidak berniat menjadi perebut istri orang meski sangat ingin, karena Reegan merasakan betapa tidak enaknya dikhinati.

Reegan meneguk vodka langsung dari botolnya, berharap minuman dengan kadar alkohol tinggi itu bisa meleburkan patah hatinya.

Malam ini adalah resepsi pernikahan Reina dan perempuan itu sudah sah menjadi istri orang lain tadi sore. Kedua orang tuanya datang, tapi Reegan memilih tidak menghadirinya.

Dan di sinilah dia berada. Sebuah ruangan VVIP di salah satu klub malam elite di Bandung. Sendirian ditemani beberapa botol minuman beralkohol yang sebagian sudah kosong.

Sebenarnya Reegan tidak pernah ingin datang lagi ke tempat seperti ini. Selama tiga tahun belakangan ini bahkan sudah berhenti dari kebiasaan buruknya, tapi keadaan membuatnya tak bisa berpikir jernih saat ini. Reegan hanya ingin menenangkan dirinya.

Kenapa, sih, di saat dirinya bisa jatuh cinta kembali pada seseorang yang dianggapnya baik, tapi orang baik itu malah dimiliki orang lain?

"Aku harap kamu cepet-cepet jadi janda, Rei. . . ." Gumamnya sambil memandangi foto Reina di ponselnya yang beberapa tahun lalu dia kirimkan diam-diam dari ponsel Om Riza yang tak diberi pengaman.

"Aku bisa nunggu sampai kamu jadi janda. . . ." Reegan tertawa liriih akan pikiran gilanya.

Reegan tidak menyesal sudah membiarkan cintanya terus tumbuh, juga tidak akan berusaha melupakan. Reegan tetap akan membiarkan cinta dalam diamnya ini sampai suatu saat hilang tergerus waktu.

Meski tidak ditakdirkan bersama Reina, tapi Reegan berjanji pada dirinya sendiri untuk terus melangkah maju setelah ini, sebab dia yakin Tuhan juga akan memberikannya waktu yang tepat untuk bisa bahagia bersama orang yang tepat pula.

Reina. Reegan berterima kasih karena secara tidak langsung kehadirannya sudah memberikan keberanian untuk mencintai dan memulai lagi, serta merelakan apa yang sudah ditinggalkan di belakang.

Rewrite The StarsWhere stories live. Discover now