9. Petrikor

17 4 4
                                    

Arkhan berumur lima tahun ketika dia memulai karirnya, membuatnya menjadi aktor yang paling muda di antara yang lain namanya melejit naik selain karena bakatnya, juga karena wajahnya yang sangat tampan untuk anak seusianya.

Bahkan saat itu Papihnya sedikit menyesal karena telah membiarkan Arkhan menjadi seorang aktor akibatnya dia tidak bisa membebankan perusahaannya yang dirinya bangun sendiri kepada putra satu-satunya.

Namun dia tetap mendukung apapun yang Arkhan lakukan begitu juga dengan Istrinya yang selalu menemani Arkhan kemanapun dia pergi, nama Arkhan melejit naik bahkan sampai dia remaja mendapat banyak tawaran untuk menjadi wajah dari merek terkemuka.

Wajah Arkhan dengan mudahnya di temukan di manapun tapi dia juga sangat berhati-hati dalam mengambil proyek, membuat judul yang dia bintangi masih sedikit namun mampu memberi pengaruh besar dalam perjalanan karirnya.

Lima belas tahun Arkhan merasa bahagia, karena kebanyakan anak seusianya sedang sibuk belajar di sekolah tapi dia hanya perlu melakukan hal yang dirinya suka tanpa paksaan dan tanpa tuntutan dari pihak manapun termasuk kedua orangtuanya.

Hingga suatu hari kedua orang tuanya membawa seorang anak perempuan yang sangat manis dan cantik orang tua Arkhan memperkenalkan Reksa yang sejak saat itu resmi masuk ke dalam keluarga mereka.

Arkhan senang tentu saja karena kini dia tidak sendirian lagi Reksa sering membantunya mengerjakan banyak hal dan tidak jarang juga dia ikut menemani Arkhan jika Mamihnya sedang ikut dengan Papihnya.

Dan Reksa yang mendapat julukan sebagai sulung dari keluarga Alderick merasa bertanggung jawab untuk mengurus Arkhan sebagai adiknya meskipun gender keduanya adalah omega, gender yang puluhan tahun lalu di pandang rendah oleh banyak orang.

Sampai hari ini, hari dimana Arkhan mendapatkan skandal pertamanya dan itu bukan karena masalah keluarga apalagi masalah asmara tapi karena dia di tuduh sebagai alpha yang kerap membahayakan para omega.

"Shit" Umpat Reksa pelan begitu membaca sebuah judul artikel yang kini ada di barisan paling atas baru satu jam berita tersebut di rilis dan artikel itu kini telah menembus angka ratusan ribu vierws serta mendapat banyak ribuan komentar, sebagian besar menyalahkan Arkhan yang bahkan sama sekali tidak terlibat.

Reksa merasa dia harus bertanggung jawab atas itu semua kalau bukan karena ingin menolongnya, Arkhan pasti tidak akan gegabah dan mengubah wujudnya menjadi serigala di tengah kota dia menatap Arkhan yang sedang tertidur dengan pulas di sampingnya, Reksa menghela napasnya berat karena ketika Arkhan bangun nanti dirinya harus siap menghadapi masalah yang akan sulit untuk menemukan solusinya.

Dengan hati-hati Reksa turun dari kasur pergelangan kakinya masih terasa sakit hingga dia harus melangkah dengan pelan menuju ruangan kerjanya dirinya berniat menghubungi agensi sebelum masalahnya menjadi semakin menyebar dan sulit untuk dikendalikan.

Jefran adalah orang pertama yang Reksa hubungi.

"Halo Jef, kok bisa sampai gini sih?"

"Saya juga gak tau, saya sudah menghubungi reporter dan minta mereka buat ngehapus artikelnya tapi mereka nolak karena katanya informasi itu valid" Jelas Jefran dari telpon.

Reksa menghela napas gambar yang di ambil memang benar itu adalah poto Arkhan semalam tapi bisa-bisanya mereka menuduh Arkhan tanpa mencari tau yang sebenarnya.

"Seluruh karyawan di agensi juga lagi sibuk ngehapus semua komentar di sana, tapi gak nutup kemungkinan kalau komentar itu bakal muncul lagi"

"Atur jadwal rapat buat pagi ini, aku sama Arkhan bakal langsung kesana kalau dia bangun nanti" Perintah Reksa, Jefran menurut dan panggilan berakhir.

ᴘᴇᴛʀɪᴋᴏʀ {ᴇɴᴅ}Where stories live. Discover now