BAB 7

454 9 0
                                    

Beberapa tahun kemudian..

Seorang gadis turun dari tangga rumah besar milik keluarga Dervino, ya itu adalah Kylie, kini Kylie bukan hanya keponakan Ghiselle lagi melainkan sudah menjadi anak angkatnya, gadis itu terlihat semakin cantik jika semakin dewasa

"Pagi mami pagi papi" ucap Kylie ia juga mengubah panggilannya itu semua kemuan Jenandra dan Ghiselle

"Pagi sayang" ucap mereka serempak

Kylie duduk di kursi meja makan

"Kok bang Lengga gak ada?" Tanya Kylie

"Mungkin masih di kamarnya" ucap Ghiselle

"Kamu mau rasa apa sayang, strawberry atau coklat?"

"Coklat aja deh mi"

Ghiselle mengoles roti dengan coklat lalu memberikan kepada Kylie, tak lama kemudian Valengga datang menghampiri yang lain.

"Pagi ma pa"

"Pagi Lengga"

"Valengga nanti papa mau minta kamu untuk menggantikan papa meeting, karena papa tidak bisa jadi kamu yang gantikan papa" ucap Jenandra

"Ck, kenapa harus Lengga si paa, kan papa tau Lengga juga harus ngurus Kantor,papa gimana si"

"Kamu ke Kantor setelah meeting menggantikan papa,apa susahnya takut perusahaan mu bangkrut tinggal minta ke papa lagi,tidak sulit kan?"

"Ck ya ya, nanti aku gantiin papa meeting"

Ghiselle dan Kylie menggeleng kan kepala Daniel dan Valengga kalau berdebat pasti tidak jauh tentang perusahaan.

"Sudah sudah di makan dulu jangan bertengkar" lerai Ghiselle

Mereka pun makan dengan tenang

****

"Dherina sayang, cepat turun kita sarapan dulu" ucap Sereva

"Pacar lu itu menurut gue kurang deh bang,lebih cakepan kak Kylie dari pada dia, lu yakin mau sama tuh cewe?" Ucap Della

"Diem,gausah ikut campur" ucap Algara dengan tegas

"Ya semoga lo gak nyesel gua udah pernah bilangin dan semoga aja abang gue yang tampan ini bisa melihat secara langsung,bahkan lu rela lepas kalung itu demi cewe murahan itu"

"Tutup mulut kamu,Dellane"

Della tidak memperdulikan amarah abangnya itu ia segera berjalan menuju meja makan, Della duduk di kursi meja makan

"Pagi mama, papa" sapa Della pada kedua orang tuanya

"Pagi juga,sayang" jawab Daniel dan Sereva

"Pagi mama papa"

"Pagi sayang"

Algara juga datang menghampiri orang tua dan kedua adiknya yang sudah siap di meja makan, Algara menatap Della dengan tatapan permusuhan

"Apa?!"

"Lu yang apa?!"

"Lho kok gue abang tuh yang duluan natap Della kayak gitu, gak jelas"

"Lu yang gak jelas"

"Lu"

"Lu"

"Algara Jaxson Dellane Jaxson" ucap Daniel dengan tegas

Algara dan Della pun langsung terdiam

"Kalian ini kebiasaan selalu saja bertengkar,mama heran padahal dulu kalian tidak pernah bertengkar kenapa sekarang selalu saja bertengkar" ucap Sereva jika Daniel berbicara dengan sedikit tegas maka Sereva akan berbicara dengan lembut

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now