BAB 32

196 9 0
                                    

Ketiganya sudah sampai di rumah, mereka juga sudah membeli peralatan untuk alkana, mulai dari pakaian dan lain sebagainya.

Alkana berjalan di tengah berada di antara Algara dan Kylie, mereka akan membicarakan kepada kedua orang tua mereka besok.

Alkana terlihat senang saat memasuki rumah milik Algara dan Kylie, membuat keduanya juga tersenyum simpul.

Algara juga sudah menyuruh Marvel dan yang lainnya untuk membersihkan satu kamar, yang memang tidak pernah diisi.

Nantinya kamar itu akan menjadi kamar alkana.

Keduanya juga mengajak alkana untuk ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan alkana.

Semuanya baik, umur anak itu 6 tahun.

Alkana Garlie, yang kini sudah diangkat menjadi putra sulung Algara dan Kylie. Tentunya bagian keluar dari Jaxson dan Dervino

Alkana sangat tampan, di lihat dari sisi manapun anak laki - laki membuat Kylie kagum.

"nanti alka tidur di kamar ini ya, kalau semuanya sudah di bersihkan." Ucap Kylie

Alkana mengangguk, "iya bundaa."

"pintarnya, kalau gitu ayo. Sekarang ke kamar bunda dulu, besok alkana akan ketemu sama nenek dan kakek alkaa."

"okee bundaa."

Alkana dan Kylie berjalan memasuki kamar, lalu membawa Alkana untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah beberapa menit, Alkana juga sudah rapih dengan pakaian nya. Kylie membawa Alkana untuk berbaring di ranjangnya.

Alkana, anak kecil itu merasa senang dan gembira saat Kylie menyalakan tv dan menyetel kartun anak - anak.

Alkana terlihat fokus dengan tontonan nya.

Algara membuka pintu kamar, dan memperhatikan Alkana yang sedang menonton tv bersama istrinya.

Algara ikut berbaring di samping Alkana, ia juga mengusap puncak kepala putra sulung nya itu.

"kamu udah bilang ke mami sama papi?" Tanya Algara

Kylie menatap Algara, lalu mengangguk. "besok katanya, mau pada ke sini."

"iyaa mama juga tadi bilang."

Ketiganya terlihat seperti keluarga yang sangat harmonis, Alkana yang berada di tengah antara Kylie dan algara.

Meskipun Alkana bukan anak kandung, dari Algara dan Kylie. Keduanya akan berusaha untuk memberikan Alkana kasih sayang yang besar.

****

"kita sampe sini aja ya? aku cape sama kamu."

"apa salah aku, rin?"

"kamu bener - bener gak nyadar bim? aku tau kamu main sama perempuan di belakang aku. aku udah maafin kamu berkali - kali, tapi kamu gak ada perubahan apapun. Kamu masih lakuin hal sebelumnya, sekarang aku cape Bim kalau kamu terus - terusan gini." Ungkap Dherina

Hubungan Bima dan Dherina, sudah tidak membaik. Dherina sudah lelah untuk terus melanjutkan hubungannya bersama Bima.

Gadis itu selalu memaafkan kesalahan Bima, namun pria itu terus saja melakukan hal yang sama.

Dherina dan Bima sempat memutuskan hubungannya, namun Bima memaksa untuk kembali bersama Dherina.

Bima juga mulai memperbaiki hubungannya dengan Dherina, namun ia lagi - lagi mengulang kelakuannya.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now