BAB 30

275 11 0
                                    

Setiap pertemuan memang pasti ada perpisahan, tidak semua itu terjadi pada seseorang. Bisa saja mereka di pertemukan kembali dengan hubungan yang sama.

Seperti Algara dan Kylie, mungkin keduanya adalah orang yang sama - sama beruntung. Karena bisa bertemu kembali bahkan dengan hubungan yang lebih serius.

Mungkin memang keduanya di takdir kan untuk bersama - sama, keduanya saling menyayangi satu sama lain.

Tak terasa pernikahan mereka kini sudah 1 tahun, banyak sekali masalah yang di lewati keduanya, tak jarang juga keduanya bertengkar.

Itu sudah biasa dalam rumah tangga, namun tidak lama keduanya akan berdekatan kembali.

Pada dasarnya mereka sama - sama tidak bisa saling berjauhan.

Kylie sangat bersyukur bisa kembali bersama dengan Algara. Kylie bersyukur bisa menjalankan hari - harinya bersama Algara, dan tentunya Kylie sangat bersyukur dengan kehadiran Algara dan sang buah hati yang ada di dalam kandungnya.

Kylie sengaja menyembunyikan semuanya, ia ingin memberi kejutan kepada Algara.

Setelah 1 tahun menikah, akhirnya mereka di karunai anak pertama mereka. Dan tentunya suatu kebahagian bagi Kylie.

Algara membuka pintu kamarnya, "sayang, aku pulang."

Kylie tersenyum, lalu ia berjalan menghampiri sang suami.

"Tumben, biasanya pulang agak telat." Ucap Kylie

Algara menarik pinggang Kylie untuk mendekat, ia menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah Kylie.

Kylie sangat cantik, itu semua turun dari kedua orang tuanya.

"Tadi tiba - tiba, meeting di majuin. Jadi ya baru pulang."

Kylie mengangguk, "yaudah, bersih - bersih sana. Atau mau makan? Nanti aku siapin."

Algara menggelengkan kepalanya, "bikinin kopi aja ya?"

"Iya."

Algara mengecup bibir Kylie sebelum ia masuk ke dalam kamar mandi.

Kylie segera turun ke dapur untuk membuatkan kopi untuk Algara, Kylie yakin Algara pasti bahagia mendengar berita ini.

Setelah selesai Kylie kembali ke kamarnya, ia meletakan kopi nya di meja yang ada di kamarnya.

Algara keluar dari kamar mandi dan sudah memakai pakaiannya, ia menghampiri Kylie yang sedang bermain handphone sambil bersandar.

Algara memeluk Kylie dari samping, pipi Kylie. Namun ciumannya berpindah ke leher itu membuat Kylie bergerak gelisah.

Algara mengecup bibir Kylie.

"Aku mau kasih kamu hadiah." Ucap Kylie

"Hadiah? Apa hadiahnya?"

Kylie mendekat kan wajah nya ke telinga Algara, lalu membisikan sesuatu kepada Algara.

Algara terkejut mendengar ucapan Kylie, "beneran sayang?"

"Mana mungkin aku bohong."

Kylie menunjukan surat hasil periksa nya tadi, ia sengaja tidak ingin memberitahu Algara. Bahkan ia juga belum memberitahu kabar gembira ini pada kedua orang tuanya.

Algara tersenyum, ia memeluk tubuh Kylie. Algara senang ini yang Algara tunggu.

Algara janji kepada dirinya akan menjaga Kylie dengan sebaik - baiknya. Algara tidak ingin menyakiti istrinya, dengan kehadiran Kylie itu membuat nya bahagia dan lebih bahagianya lagi dengan kehadiran sang buah hati di dalam kandungan Kylie.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now