BAB 20

394 10 0
                                    

"sialan, kenapa harus ada polisi sih." Ucap Stella, "liatin aja gue pasti bisa ambil Algara kembali."

Stella keluar dari kamarnya, dengan terburu-buru ia menuruni tangga.

Masuk ke dalam mobilnya, mungkin kali ini ia akan meminta bantuan temannya yang tentunya lebih ahli dari dia. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Stella sampai di tempat yang di tuju, ia masuk ke dalam rumah besar itu tentunya disana banyak sekali penjaga, para penjaga itu menghalangi Stella.

"Saya sudah ada janji, jadi tolong minggir!" Ucap stella

"Maaf Nona tunggu persetujuan dari Tuan kamu terlebih dahulu baru Nona bisa masuk."

Stella membuang nafasnya.

"Beri dia jalan, dia memang sudah ada janji dengan saya."

Para penjaga itu mempersilahkan stella masuk, Stella tersenyum miring lalu ia berjalan masuk ke dalam rumah besar itu.

Menghampiri Zergan temannya, namun Zergan bukan hanya temannya saja melainkan kakaknya. Ya Stella menganggap Zergan sebagai kakaknya karena Stella pernah di asuh oleh orang tua Zergan.

Saat itu Stella terpisah dari orang tuanya dan harus berpisah beberapa tahun.

Namun Zergan tidak pernah mengakui stella sebagai adiknya, karena sifat Stella yang sangat nakal itu membuat Zergan tidak menyukai Stella.

"Jadi Apa yang kamu mau?" Tanya Zergan

"Kemarin aku hampir ketahuan polisi, tapi untung aja aku bisa lari dari polisi polisi itu, aku cuma mau hancurkan hubungan mereka berdua." Ucap Stella sambil menunjukan foto Algara dan Stella

Zergan melihat foto yang di tunjukan Stella, mengapa harus Algara dan Kylie. Zergan juga termasuk teman baik Algara tidak mungkin ia akan mengganggu keduanya apalagi merusak hubungannya.

Zergan tidak akan menerima dengan suruhan Stella, ia juga tidak peduli jika Stella tertangkap bahkan bisa saja ia akan menjerumuskan Stella ke dalam penjara.

"Gak, kalau untuk itu gua gak bisa dan mending lu jauhin keduanya. Jangan pernah mengusik keluarga itu." tolak Zergan.

"Kenapa? Tadi katanya mau bantu sekarang gak bisa lagian apa susahnya." Protes Stella

"Kalau untuk yang lain mungkin lu bisa minta bantuan gua tapi gak dua orang ini."

Stella tertawa remeh, "Kenapa lo takut sama orang tua mereka."

"Mending lu pergi, mau sampai kapan pun juga gua gak akan pernah Bantu lu buat ngusik hubungan mereka berdua."

"Kenapa? Bahkan sama adik lu sendiri gak mau Bantu?"

"Lu bukan adik gua Stella, sampai kapan pun gua gak akan anggap lu sebagai adik gua. Lu gak ada hubungan darah sama sekali sama gua Dan lu hanya di urus sama orang tua gua."

Stella berdiri dari duduknya langsung keluar dari rumah Zergan, ia merasa kesal dengan jawaban Zergan.

Zergan menatap kepergian Stella, ia tak habis pikir dengan jalan pikiran Stella. Zergan tahu jika Stella adalah mantan kekasih Algara dan ia juga tahu apa yang buat mereka berpisah itu juga karena sifat kenakalan Stella.

Stella membating pintu mobilnya lalu melajukannya dengan kecepatan tinggi.

"Kalian bisa bahagia sekarang tapi liat nanti semuanya akan berakhir."

•••••

Algara dan Kylie sedang berada di taman di halaman rumahnya, mereka sedang duduk bersantai. Kylie yang menyender di Bahu Algara.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now