BAB 25

301 7 0
                                    

Algara melingkarkan tangannya di pinggang Kylie, Algara memperhatikan setiap gerakan Kylie saat memasak.

Kylie telah menyelesaikan masakannya kemudian ia berbalik badan mengalungkan tangannya.

"Kamu cantik, selalu cantik." Ucap Algara lalu mengecup bibir Kylie.

"Udah! Ayo makan."

Algara dan Kylie berjalan menuju meja makan, Algara adalah pria yang sangat beruntung memiliki Kylie di kehidupannya.

"Nanti aku pulang agak malam, kamu gak perlu nunggu nanti aku suruh Rebecca temenin kamu atau della bisa juga Dherina."

"Aku udah biasa, gak perlu lagian disini ada banyak pelayan."

Algara mengangguk, "Yaudah kalau gitu."

"Sayang, kamu ingat ya jangan pernah pergi tanpa sepengetahuan aku. Terutama saat kamu sendirian, okee?"

Kylie tersenyum detik kemudian ia menganggukan kepalanya.

Algara sangat khawatir dengan Kylie, wanita itu seperti sedang di teror. Stella selalu menganggu kehidupan Algara dengan Kylie.

Stella pasti akan berbuat yang di luar akal, wanita  itu selalu punya cara untuk menghancurkan orang lain. Stella itu pintar, namun karena kelicikan nya sebutan itu tidak pantas ada pada Stella.

Stella selalu ingin menang, ia bersalah namun tidak ingin di salahkan.

Selama ini Algara akan diam saja, jika wanita itu benar benar mengusiknya dan juga Kylie. Algara akan memberi peringatan yang benar - benar keras untuk Stella, bisa saja memasukan wanita itu ke jaring besi.

Sampai kapan pun tidak akan yang bisa menggantikan posisi Kylie di hatinya, secantik apapun wanita atau sebaik apapun itu Algara tidak akan pernah tergoda, hanya Kylie. Hanya istrinya yang selalu membuat nya terpikat dan melupakan semua orang.

°°°°

"Jadi, bibi kasih ini ke Kylie. Aku tahu bibi juga mempunyai dendam dengan Kylie begitu juga dengan aku." Ucap Stella

Stella memberikan sebotol minuman yang sudah di campur dengan racun, dengan senyum bangganya stella memberikan minuman itu dengan senyuman lebar di kedua sudut bibirnya.

"Kalau gitu bibi, pergi terima kasih kamu memang keponakan bibi yang terbaik."

Setelah mengatakan itu Gina pergi meninggalkan Stella.

Stella yakin kali ini ia akan berhasil dan membuat Kylie pergi dari kehidupan Algara, stella juga sudah menyiapkan hal lain yang akan ia lakukan.

Ia tidak akan membiarkan Kylie hidup tenang bersama Algara, stella selalu memendam dendamnya kali ini dendam nya akan ia balas.

Gina memasukan minuman itu ke dalam kulkas, ia menoleh ke arah belakang dan samping memastikan tidak ada yang melihatnya.

Namun karena kebodohannya itu ia tidak menyadari jika rumah Algara selalu di jaga dengan kamera CCTV.


Kylie berjalan ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan, Gina tersenyum miring saat melihat Kylie membuka kulkas.

"Bu, ini tadi saya bawain minuman. Bahannya juga alami bu saya bikin sendiri." Ucap Gina

Kylie menerima minuman yang di beri oleh Gina.

"Terima kasih ya."

"Sama - sama bu, kalau begitu saya lanjut bersih - bersih dulu bu."

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now