BAB 43 [END].

256 6 3
                                    

Semua kehidupan Algara dan Kylie berjalan dengan baik, hari berganti hari, bulan berganti.

Kini juga usia Claudie yang sudah menginjak 2 tahun, bayi itu sedang tertawa karena candaan dari abannya.

Algara dan Kylie turun dari kamarnya menghampiri Alkana dan Claudie, Algara sudah siap dengan setelan kantornya.

Keduanya menghampiri, anak - anak nya yang berada di ruang keluarga.

"Asik sekali, anak bunda."

Keduanya menoleh, Claudie langsung merentangkan tangannya agar ia bisa di gendong oleh Kylie.
Kylie terkekeh, lalu ia menggendong Claudie.

"Abang udah siap?" Tanya Algara

"Sudah ayah." Jawab Alkana

"Ayo, kita berangkat."

Alkana mengangguk, lalu ia berpamitan kepada Kylie.

"Bunda, aku berangkat dulu." Ucap Alkana

"Iyaa, sayang. Hati - hati, jangan kemana mana sebelum ayah atau Pak supir belum ngejemput, oke?"

"Iyaa bundaa."

Kylie, mengelus kepala anaknya. Algara mendekat kepada Kylie, ia mengecup kedua pipi istrinya. Ia juga mengecup pipi putrinya yang berada di gendongan istrinya.

"Aku berangkat, sayang."

"Iya, hati - hati. Semangat ayah." Ucap lukie dan kekehan diakhirnya.

Algara tertawa kecil mendengar ucapan istrinya, ia mengelus pundak kepala anaknya.

Lalu Algara dan Alkana berjalan keluar rumah, sudah biasa Kylie akan selalu menunggu Algara pergi.

Alkana membuka jendela mobil, lalu melambaikan tangannya kepada Kylie dan Claudie.

Claudie membalas lambaian tangan, tangan mungilnya terangakat untuk melambai.

"Dadah, dadaah, dadah." Ucap Claudie

Mereka kembali masuk ke dalam rumah, Kylie meletakan Claudie di ranjangnya.

Sedangkan Kylie akan menyiapkan makan untuk anaknya itu, "bunda ke bawah sebentar. Audi disini diam oke?"

Claudie mengangguk, meskipun umurnya masih kecil. Claudie sedikit mengerti apa yang di ucapkan Kylie.

Kylie sudah menyalakan televisi di kamarnya, agar Claudie tenang menonton tv selagi menunggu dirinya.

Kylie berjalan keluar dari kamar, ia melangkah kaki nya menuju dapur untuk menyiapkan makan untuk Claudie.

Setelah merasa cukup, ia kembali masuk ke dalam kamar. Claudie yang melihat Kylie memasuki kamar bertepuk tangan gembira.

"Mamm, ndaa mamm."

Kylie menyuapi Claudie dengan telaten, anak nya semakin besar, Kylie selalu merasakan kebahagian yang tidak kurang.

Setelah menyuapi Claudie, Kylie memandikan Claudie.

"Halo sayang."

"Iya kenapaa?"

"Aku lembur hari ini, tolong minta Marvel untuk jemput abang."

"Iyaa, nanti aku bilang. Udah? Ada lagi?"

"Enggak sayang, aku tutup yaa?"

"Iyaa."

Tut.

Kylie meletakan kembali ponselnya, merebahkan tubuh nya di ranjang.

Algara kembali sibuk akhir akhir ini, jadi sulit untuk mereka berlibur bersama, dan kemuan alkana yang tertunda jugaa.
Algara merasa bersalah karena terus mengundurkan kemuan anaknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 10 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now