BAB 13

398 11 0
                                    

Keluarga Algara dan keluarga Kylie sudah berkumpul untuk membicarakan perihal pernikahan Algara dan Kylie.

Kylie dapat melihat wajah Algara yang datar dan seperti sedang memikirkan suatu hal

"Kak Kylie, kangenn banget tau" ucap Dellane

"Alay baru tadi sore ketemu" celetuk Algara

"Apasi abang gak di ajak"

"Ini semua sudah di rencanakan bahwa pernikahan Algara dan Kylie akan di lakasanakan minggu depan" ucap Jenandra

"Hah?! Gak kecepetan pah?" Tanya Valengga

"Heh om pedo mending diem dulu dengerin" ucap Dellane

"Hehe maaf lanjut pah"

"Jadi bagaimana Algara Kylie, kalian siap?"

Baik Algara maupun Kylie keduanya saling menatap

"Algara ikut jawaban Kylie"

"Jadi bagaimana sayang? Kamu siap?"

"Kylie siap pih"

Semuanya tersenyum senang mendengar jawaban dari Kylie.

Mereka semuanya lanjut mengobrol bersama dan makan bersama, Algara menatap Kylie dengan isyarat untuk membuka pesannya. Kylie yang paham dengan isyarat dari Algara segera mengeluarkan ponselnya lalu melihat pesan yang Algara kirim

Tuan Algara.

Ikut saya sebentar,yuk

Kylie menatap Algara lalu mengangguk

"Pah mah, Algara izin mau ajak Kylie jalan sebentar"

"Mau kemana?" Bukan, bukan mama papa dari Algara maupun Kylie yang bertanya, melainkan Dellane

"Kepo"

Della menatap Algara kesal

"Mending della sama abang aja" ucap Valengga

"Males sama bang vale, pedo"

"Ohh yaudah, yuk Dherina ikut abang kita beli coklat"

"Mauu mauu mauu"

Lalu Valengga dan dherina berdiri dari duduknya. Valengga menatap Della "mau ikut gak? Yaudah kalau enggak"

"Ishh belum dijawab juga"

"Mau apa enggak?"

"Mau"

"Emang aja gengsian, gengsi di gedein neng neng"

"Diem deh"

Mereka bertiga berjalan menuju parkiran mobil, mereka juga tidak lupa untuk berpamitan terlebih dahulu sebelum pergi.

****

Algara dan Kylie berada di cafe, alasan mengapa Algara mengajak Kylie ke sini karena ada yang ingin Algara omongkan sebelum nantinya ia menikah dengan Kylie.

Agar tidak ada salah paham nantinya, Algara ingin memberitahu tentang masa lalunya kepada Kylie, ia tidak ingin Kylie mengetahui masa lalunya pada saat ia dan Kylie sudah menikah. Mungkin sulit bagi Algara karena jika mengingat hal itu membuat Algara emosi.

"Jadi? Ngapain kenapa gak disana?" Tanya Kylie

Algara menunduk "Kylie, janji tidak akan marah sama saya?"

Kylie menatap Kylie dengan tatapan heran, ada apa sebenarnya

"Saya mau jujur ke kamu"

"Tentang?"

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now