BAB 23

325 10 0
                                    

Algara dan kylie kini berada di rumah orang tua Kylie, disana juga sudah ada orang tua Algara, Della, Dherina, Rebecca dan jangan lupakan Valengga.

Tidak ada acara terlalu penting mereka hanya makan malam bersama.

"Bagaimana Kylie sudah mengisi belum?" Tanya Ghiselle

Kylie membulatkan matanya, sedikit terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh mami nya ini. Ia sudah menduga pasti akan ada pembahasan tentang ini.

Semuanya menatap Kylie seraya tersenyum menggoda.

"Baru kemarin malam bikin mi." Ucap Algara dan mendapatkan injakan serta tatapan mengerikan dari sang istri.

Semuanya tertawa melihat wajah Kylie yang memerah, Kylie merasa malu bisa bisanya Algara mengatakan itu di depan orang banyak.

Algara meringis saat Kakinya di injak oleh Kylie.

"Kalian ini, semoga cepat-cepat ya. Mama dan mami kamu juga kan mau punya cucu dari kalian." Ucap Sereva

****

"Kamu kenapa sih harus bilang gitu, mana lagi rame." Ucap Kylie

Algara menatap sang istri, Algara terkekeh saat mendengar ucapan Kylie sambil memanyunkan bibirnya. Kylie terlihat lucu jika seperti itu.

"Ya gapapa lah, emang nya salah? Kan emang bener kita abis ngelakuin kan?"

Kylie memutar bola matanya, ia berjalan menuju ranjang membaringkan tubuhnya membelakangi Algara, melihat Kylie membelakangi nya Algara langsung memeluk pinggang ramping milik Kylie.

Plakk!

"Jangan macem-macem."

Algara memegangi tangannya yang kena pukul oleh istrinya, "Sakit tau, yang."

Kylie membuang nafasnya kasar kemudian membalikan tubuhnya agar menghadap Algara, kemudian mengambil tangan kekar milik Algara. Mengelus nya dengan lembut, ia tahu Algara hanya ingin bermanja padanya.

Algara tersenyum saat tangan nya di elus lembut oleh sang istri, Algara mendekatkan tubuhnya lagi dengan Kylie.

"Masih sakit?" Tanya Kylie

Algara menggeleng, "Enggak, sini."

Algara memeluk tubuh Kylie, menenggelamkan wajah Kylie di dadanya, Algara dapat mencium aroma khas milik Kylie.

Terkadang semesta memang tidak mengizinkan seseorang bersama untuk selamanya, bisa jadi apa yang kita harapkan itu baik tapi belum tentu semesta mengizinkan.

Banyak rintangan masalah - masalah yang harus di lewati, hubungan itu memerlukan kelengkapan, di dalam hubungan kedua pihak harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing - masing agar bisa saling melengkapi. Melewati masalah memang tidak gampang terkadang jika orang yang melewati masalah itu dengan emosi dan kekerasan itu akan menyebabkan suatu hubungan itu berakhir begitu saja, tanpa tahu apa yang benar kenyataannya.

Beda hal nya dengan Algara dan Kylie mereka melewati masalah dengan kepala dingin, Algara selalu memberikan penjelasan yang baik, menjelaskan dengan lembut. Algara sangat menyayangi Kylie, dia tidak ingin menyakiti Kylie.

Banyak yang Algara lewati dan pada akhirnya semesta mempetemukan nya kembali dengan Kylie, Algara bersyukur kepada tuhan karena sudah mengembalikan Kylie kembali.

Tidak jarang juga kedua pasutri ini bertengkar, namun hanya beberap menit setelah itu mereka baik kembali.

Pada dasarnya keduanya tidak bisa saling mendiamkan.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now