24. Mimpi Daffa

484 39 0
                                    

Happy reading

Angin berhembus kencang menerpa wajah daffa. Dirinya sekarang berada di atas ketinggian. Dari ketinggian ini ia bisa melihat pemandangan lingkungan sekolah dari atas,banyak orang-orang yang memakai seragam sekolah berlalu lalang di bawah sana.

Tunggu,apa? Sekolah?

Pria itu mengerjabkan matanya saat menyadari ada sesuatu yang aneh. Bukannya tadi dirinya sedang sakit di kamar, Kenapa sekarang ia ada di tempat rooftop seperti ini.

Daffa beralih menatap pakaian yang sedang ia pakai. Seragam sekolah? Bagaimana ia bisa memakai seragam ini.

"Nathan"terdengar suara lembut dari arah sampingnya membuat Daffa langsung menoleh keasal suara.

Daffa tertegun saat melihat wajah seorang gadis yang ada di sampingnya sekarang. "C-claudia"batinnya lirih.

"Nathan"panggil gadis itu lagi. Mungkin dia merasa panggilan nya tadi tidak di sahuti.

"Hah? iya?"lamun pria itu buyar. Daffa seperti pernah mendengar nama itu,tapi ia lupa siapa yang mengucapkannya dan di mana ia pernah mendengar.

"Lo mau ngomong apa,sampai bawa gue ke sini segala"tanya gadis yang wajahnya sama persis dengan wajah Claudia.

"S-sebenarnya gue...gue..."Daffa tidak tahu kenapa ia jadi mengeluarkan suara seperti ini. Ini bukan kehendaknya, suara itu seperti keluar sendiri. Daffa menggantung ucapan nya seperti sedang berpikir. Perasaanya tiba-tiba menjadi gugup, jantungnya berdetak dengan kencang,memacu dengan cepat seperti orang yang baru selesai berlari.

Sebenarnya dirinya Kenapa? Kenapa tiba-tiba ia merasakan perasaan aneh seperti ini.

"Sebenarnya apa?"tanya gadis itu menunggu ucapan cowok di sampingnya.

Daffa menatap dalam wajah claudia yang ada di sampingnya, gadis itu sekarang juga sedang memakai seragam seperti dirinya. Lalu Suaranya kembali keluar dengan sendirinya  "Gue gak tau gimana cara ngungkapin perasaan kepada seseorang. Jujur baru kali ini gue ngelakuin semua itu"

"Maksudnya apa?" Terlihat raut wajah bingung dari gadis itu.

Pria itu terkejut saat tangannya menggenggam tangan Claudia. Bukan hanya suaranya yang bisa keluar sendiri, sekarang anggota tubuhnya juga bisa bergerak sendiri. Daffa ingin melepas genggaman itu tapi tidak bisa, yang ada tangannya mengenggam lebih erat tangan claudia. "Gue suka sama Lo,gue cinta sama Lo leony bahkan perasaan ini sudah ada sejak lama"

"Jadi Lo mau jadi pacar cowok cupu ini?"

Lagi-lagi Daffa dibuat terkejut dengan suara yang keluar dari mulutnya.

"Apa yang terjadi denganku sebenarnya"jerit Daffa yang hanya bisa berbicara dalam hati. Semua suara yang ingin ia keluarkan seakan tercekat di tenggorokan,tidak bisa di keluarkan.

Sedangkan gadis di hadapan Daffa sekarang hanya terdiam,tidak ada jawaban apapun dari gadis itu.

Daffa menghela nafasnya, entah kenapa perasaannya menjadi terasa nyeri ketika tidak mendapatkan jawaban dari gadis itu  "kalau Lo nolak gak pa__"

"Iya gue mau! G-gue juga suka sama Lo nathan"ucap claudia cepat.

Nathan langsung menatap gadis itu,senyum manis langsung terbit dengan sendirinya di bibir Daffa. "B-beneran?"

Terlihat gadis itu mengagukuk. "Beneran nathan" sambil tersenyum.

Senyum Daffa semakin lebar ketika mendengar itu. Perasaan yang Daffa rasakan sekarang sangat bahagia. Jantungnya semakin berdetak tak beraturan. Perasaan ini seperti seseorang yang sedang mengalami jatuh cinta.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now