26. Hari bahagia Bianca dan Tristan

401 33 0
                                    

Happy reading

Hari ini adalah hari bahagia bagi sepupu dari Claudia. Di mana hari ini adalah hari pernikahan dari Bianca dan Tristan. Hari di mana mereka resmi menjadi pasangan suami istri.

Dari kemarin claudia dan maminya juga sudah berada di rumah Bianca. Malam tadi claudia sengaja disuruh Bianca untuk menemaninya tidur di kamar. Kata Bianca malam tadi, Claudia harus menemaninya terakhir kali tidur sebelum besok dia menjadi istri orang.

Dari subuh Claudia sudah menemani sepupunya itu bersiap karena hari ini tepatnya jam delapan pagi Bianca akan melangsungkan akad nikah di rumahnya. 

Tangis haru langsung keluar dari mata Bianca setalah mendengar semua orang di bawah sana mengucapkan kata sah secara serempak. 

Claudia yang melihat sepupunya itu menangis haru juga ikut tersenyum haru. Ia tidak menyangka sepupunya sekarang sudah menjadi istri orang. Istri dari seorang pengusaha tambang batubara yang bernama Tristan.

Gadis itu memeluk tubuh Bianca. "Selamat Bianca sekarang Lo resmi jadi istri dari Tristan"

Bianca mengangguk dalam pelukan Claudia. "Gue gak nyangka sampai sekarang kalau kami berdua bisa berada di titik ini"ucap Bianca yang masih menangis haru. Mereka sekarang masih di dalam kamar. Menunggu untuk di panggil keluar.

"Jangan nangis dong,masa pengantin baru nangis sih nanti makeup nya luntur"ucap Claudia melerai pelukan mereka lalu mengusap pelan air mata Bianca.

Cklek

Pintu kamar terbuka. Terlihat ibunya bianca kakak dari maminya Claudia masuk kedalam kamar.

"Selamat ya sayang kamu sudah resmi menjadi istri orang"ucap ibunya bianca memeluk anak sematawayangnya itu.

"Makasih ibu. Maaf kalau selama ini aku ada salah. Maaf juga karena aku selalu ngerepotin ibu dan ayah"ucap Bianca.

"Seorang anak wajar memiliki kesalahan. Dan seorang anak tidak pernah merepotkan kedua orangtuanya. Ibu dan ayah kamu selalu memaafkan kamu sayang"ucap ibu Bianca, mencium sayang kening anaknya itu.

Claudia yang melihat itu jadi terharu. Apa nanti ia juga bisa seperti ini dengan maminya saat dirinya menikah nanti.

"Ayo kita keluar. Kamu sudah di tunggu suami kamu dari tadi"ucap ibu Bianca.

Lalu mereka bertiga keluar dari kamar menuju lantai bawah di mana tempat akad tadi di laksanakan.

Bianca menggandeng tangan ibunya dari samping. Sedangkan Claudia membantu baju pengantin Bianca agar tidak terseret lantai.

Acara pasang cincin serta tandatangan surat nikah sudah di lakukan. Berlahan semua tamu undangan bubar menuju tempat makan yang sudah di sediakan.

Di acara akad ini setahu Claudia, Bianca dan Tristan hanya mengundang keluarga,kerabat serta orang-orang terdekat mereka saja. Baru nanti malam saat resepsi akan mengundang banyak orang.

Sekarang ini Claudia sedang bergabung dengan para sepupunya dari pihak ibu. Bereka semua juga datang di hari pernikahan Bianca. Baru di acara seperti ini mereka bisa berkumpul bersama. Kalau hari-hari biasa mana bisa mereka berkumpul seperti ini mereka hanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Mata Claudia tak sengaja menatap teman-teman Tristan yang pernah ia temui saat itu. Dia orang yang wajahnya sangat mirip dengan Rafael dan Bastian. Tapi,yang membuat Claudia bingung di sana juga ada Daffa dan seseorang yang seingat claudia bernama Kevin pria yang berwajah mirip seperti Raka. Mereka berempat sedang berjalan menghampiri sepasang pengantin itu.

"Itu kan mas Daffa sama Kevin, mereka kenal Tristan?"gumam Claudia.

"Lo ngomong sesuatu clau?"tanya salah satu sepupu perempuan.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now