27. Obat perangsang

788 45 11
                                    

Happy reading

Claudia menggoyangkan sirup yang ada di tangannya,sesekali meminum minuman berwarna merah itu.

Gadis itu mengedarkan pandangannya kesegala arah. Semakin malam terlihat banyak sekali orang yang berdatangan. Mata gadis itu beralih menatap pada dua bintang utama lama ini yang sedang sibuk bersalaman dengan tamu undangan di pelaminan. Claudia bisa melihat malam ini Bianca sangat terlihat cantik dengan gaun pengantin berwarna biru langit serasi dengan tuxedo milik Tristan. Membuat mereka berdua terlihat seperti pangeran dan putri malam ini.

Sekarang ini Claudia sedang bergabung dengan teman-teman selebgram atau artis yang memang juga di undang oleh Bianca. Niken juga ada di sana,karena dia cukup mengenal mereka semua.

Sesekali Claudia menimbrung pembicaraan mereka sambil memakan cake yang tadi sempat ia ambil di tempat kue.

"Claudia sekarang tambah terkenal aja ya aku lihat-lihat"ucap salah satu teman artis nya.

"Iya loh,di tempat aku syuting aja banyak yang bicarin Claudia. Lama-lama kamu bisa jadi artis clau"sahut yang lain.

"Masa sih?"tanya Claudia tidak yakin.

"Iya,kamu gak nyadar?"

Dengan pelan Claudia menggeleng. Yang dia perdulikan itu hanya mendapatkan pekerjaan, mengerjakannya lalu dapat uang,hanya itu. Untuk masalah dirinya yang semakin di kenal banyak orang Claudia benar-benar tidak menyadari itu.

"Kalian juga aku lihat-lihat sekarang banyak membintangi film kan?"ucap Claudia.

Mereka tersenyum menanggapi itu. "Iya,Alhamdulillah. Mungkin itu Rezeki kami "

Setelahnya mereka kembali berbincang tentang pekerjaan serta banyak hal lainnya. Claudia akan menanggapi saat ada yang bertanya padanya. Ia juga akan ikut tertawa saat mendengar perkataan yang cukup lucu dari mereka.

Claudia menoleh, mengedarkan pandangannya saat merasa ada beberapa pasang mata yang menatap kearahnya. Pandangannya langsung berhenti di meja yang tidak jauh darinya. Di sana ada beberapa orang yang menatap kearahnya. Claudia jadi canggung menjadi objek penglihatan mereka. Ia hanya tersenyum tipis saat matanya bertemu pandang dengan mereka semua. Setelah itu Claudia segera membalikkan tubuhnya lagi dengan cepat.

"Kenapa mereka semua natap gue kaya gitu"gumam Claudia bingung.

"Clau,ada apa?"tanya Niken.

"Enggak papa"jawab Claudia sambil tersenyum tipis.

"Loh pengantin baru kok turun dari pelaminan sih?"tanya orang yang ada di antara Claudia. Saat melihat Bianca berjalan menghampiri mereka.

"Iya dong,aku mau nyapa kalian"ucap Bianca.

"Gimana acaranya? Kalian have funkan?"tanya Bianca.

Mereka semua mengangguk.

"Have fun banget apa lagi di sini banyak makanan "ucap Niken.

Membuat mereka semua tertawa.

Bianca menoleh kearah Claudia yang dari saat dia kesini hanya diam. Bianca mencoba menghampiri sepupunya itu.

"Clau"panggil Bianca.

"Ya?"ucap Claudia yang tadi sedang mencuri pandang pada Daffa langsung beralih menatap Bianca.

Pengantin itu memincingkan matanya kearah Claudia saat menyadari sepupunya itu sedang mencuri panda kearah meja tempat teman-teman Tristan berada. Di sana juga ada suaminya yang ikut menimbrung.

"Kenapa tuh mata?"tanya Claudia bingung.

"Lo ngapain curi-curi pandang kearah meja teman-temannya Tristan?"tanya Bianca curiga.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now