diam bukan berarti tak memperhatikan mu

Gita chan

kalian pikir setelah kejadian semalam hujan deras, angin ribut akan membuat perang batin mereka selesai?

ooooh tidak semudah itu. Bukan hal yang mudah melupakan sakit hati dari setiap kata-kata yang diterima. Kathrina bisa terima jika dia dinilai nakal, polos, jail tapi jangan nilai dia sebagai seorang yang pengganggu, berisik karena bukankah itu hal tidak baik? memangnya, dia semenyulitkan itu? memangnya, dia seburuk itu?

kathrina juga tidak marah kepada siapapun termasuk ke muthe tapi haruskah sebegitunya melarang kathrina mendekati gita?

Lalu perihal gita merasa terganggu atau tidak? pagi ini ketika kathrina sarapan bersama mamah gita dia mendapatkan penjelasan bahwa gita nyaman dengan kathrina. Mamahnya yang lebih tahu bagaimana gita, jika tidak suka maka gita akan menjauh, jika tidak mau gita akan bersuara menolak, jika tidak terima dia akan menunjukkannya.

INGAT. Meski tidak ada kata IYA, selama tidak terucap TIDAK maka kita bisa mengartikan IYAH dari gita.

.

.

kini sudah pukul 09:00

kathrina sudah harus pergi ke theater untuk mengantarkan surat yang sudah di tanda tangan dari gita.

"aku pergi dulu y tante. takut kesiangan" -kathrina

"loh tasnya mana?" -mamah gita

"oh iyah lupa" -kathrina
berlari kecil menuju kamar gita

saat kathrina membuka pintu gita sudah menyapanya,

"mau berangkat?" -gita

"...." -kathrina
belum menjawab

"ih! jangan lupa nanti balikin baju sama jaket aku yah" -gita
sambil meledek

"iiiiih k gita nyebelin" -kathrina

"biarin. besok sampai ketemu" -gita

"cepet sembuh. daaaah" -kathrina

kini kathrina bergegas menuju ke fx theater sanggar tari.

tring

hp kathrina berbunyi

"hallo" -kathrina

"dimana?" -marsha

"masih di jalan" -kathrina

"ooh ok ok" -marsha

"beli makanan" terdengar suara adel yang jauh dari hp marsha

"beli apaan?" -kathrina

"beli burger sama keripik" -adel

"okkey" -kathrina

.

.

kathrina berjalan menuju lantai 4 sambil membawa makanan titipan teman-temannya.

"misiiiii. tolong bukain pintunya" -kathrina

"siap siap" -adel

marsha dan adel yang lagi lagi melihat style berbeda dari kathrina untuk hari ini mereka tahu apa alasannya. yups, karena kathrina menginap di rumah gita tapi mereka pura-pura tidak tahu.

"nih k makanannya. aku mau ketemu manager dulu" -kathrina

"makasih" -adel

Turnamen semakin dekat. Kini yang perlu mereka siapkan adalah mental menghadapi pertandingan nanti. Besok mereka akan berangkat ke Thailand dan Gita juga sudah siap. Setelah beberapa hari libur lumayan bisa mengembalikan tenaga