Moment langka

831 48 7
                                    

triiiiing

triiiiiing

triiiiing
📱🎶

sang pemilik hp merasa terganggu dengan suara hpnya sendiri. Sehingga dia lebih memilih terus fokus dengan laptopnya

triiing

triiing

triiing
📱🎶

"hah"

tangannya mengambil hp yg dia taruh di meja samping kasur. Melihat sejenak siapa sang penelpon, raut wajah kesalnya mulai memudar

"iyah" -gita

"K GITAAAAAAAA" -kathrina

"aku lagi sibuk" -gita
sambil menjauhkan hpnya dari telinga karena mendengar teriakan suara kathrina

"ooh! iya udah maaf. aku matiin yah" -kathrina

"eeeeh" -gita

"mau marah? boleh" -kathrina

"aku ga bisa telponan begini. Coba kamu ganti vc" -gita

"videocallll? kan lagi sibuk?" -kathrina

"hah" -gita
mengganti mode vc

kathrina langsung menatap layar hpnya, memperhatikan dengan seksama apa yang gita lakukan. ada laptop, di kasur. oooooh lagi ngerjain tugassss, ga mungkin juga lagi masak, kan.

"kan mau dimatiin. aku ganggu" -kathrina

terdengar suara kathrina memelan

gita menaruh hpnya di samping laptop sehingga dia bisa mengetik sambil sesekali melirik kathrina

"ada apa? kamu ga ganggu" -gita

"ga jadi" -kathrina

"nelpon sampe berkali-kali loh. sampe teriak, kayanya ada hal penting" -gita

sambil terus mengetik

"hemmm besok aja deh" -kathrina

sambil memainkkan jarinya terkadang menatap hpnya memperhatikan gita yang sedang fokus mengetik

"aku udah lihat photo kamu" -gita

"iiiiihh k gita nyebelin k gita nyebelin" -kathrina
mulai antusias

"ko aku?" -gita
( menghentikan jemarinya dan menatap kathrina )

"iyah k gita ngelarang aku pake baju yang seksi tapi k gita sendiri?" -kathrina

"aku udah dewasa" -gita

"emang aku engga?" -kathrina

"engga" -gita

"aku bentar lagi 17 tahun loh k" -kathrina

"tau" -gita

"iiiiiihhh" -kathrina

"kathrina, intinya sekarang kamu masih anak kecil, belum 17 tahun. jadi ga boleh" -gita

"berarti kalau udah 17 tahun boleh?" -kathrina

"boleh. kamu bisa pake bajunya di sini aja" -gita

"di sini aja?????" -kathrina

sudah 1 jam lebih mereka mengobrol, yang awalnya tidak ada bahan obrolan justru semuanya mengalir begitu saja. Kathrina nyaman, Gita nyaman bahkan sesekali bisa gita lihat dan dengar kathrina yang tertawa.

"hoammm" -kathrina
menguap

"tutup mulutnya kalau nguap" -gita

"hemm iyah" -kathrina

diam bukan berarti tak memperhatikan mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang