Berdua lebih baik

534 54 3
                                    

"pegangannnn" -teriak manda sambil menyetir

"jangan ngebut-ngebut" -teriak ella tidak kalah keras

manda sudah melihat awan hitam mengikuti mereka sehingga mau tidak mau tangannya harus menarik gas lebih kencang

ella memeluk manda karena takut dirinya terbawa angin

o ow depan lampu merah manda menurunkan kecepatannya dan berhenti

masih dengan keadaan memeluk, ella tidak sadar orang-orang di sekelilingnya menatap dia

"ella, lepas" -manda

*plak

ella memukul helm manda

"iya bener aku lupa" -ella menyadari dirinya masih memeluk manda

"orang-orang pasti ngira kita pacaran la, hahaha" -ejek manda

"diem" -ella terlihat kesal

"mana meluknya kenceng lagi" -manda

"k manda yang ngebutttttt, aku takut kebawa angin" -ella

"ya maaf" -manda

"awas aja habis ini aku viral" -ella

"hahaha elo pake helm gada yang kenal" -manda

"eh iya yah" -ella

"ijo, pegangan" -manda

baru beberapa meter motor mereka berjalan, gerimis sudah menyapa lebih dulu.

kan, benar dugaan manda mereka kehujanan.

manda menepikan motornya

"ko stop k?" -ella

"pake jas hujan dulu, kamu mau hujan-hujanan" -manda

"ya ga papa biar keren" -ella

"nanti bindeeeeng, nih" -manda

"eh iya yah, lupa. makasih" -ella

sudah pukul 15:30

"berarti orang punya motor udah pasti punya jas hujan y k?" -tanya ella sambil menaiki motor

"harusnya" -manda

"ooooh" -ella

"pegangannn" -manda

"k mandaaaaaaa" -ella

... ... ...

Mall

"oooh jadi karena itu" -olla

"begitu lah" -jessi

"ayo ke sana coba" -olla

sesuai dengan janjinya olla menemani jessi membeli dress. Ternyata akan ada sweet seventeen sepupunya jadi mau tidak mau jessi harus menggunakan dress.

"sembilan ratus lima puluh ribu k" -tawar olla

"ga bisa k ini udah termasuk pajak soalnya"

"gimana?" -olla

"iya udah ga papa" -jessi

"yakin k?" -olla

"hehe iya k"

"iya udah" -olla

"harap ditunggu ya k"

... ... ...

"hah! gagal nih gw belajar nawar" -olla

"besok coba lagi" -jessi

"ternyata tidak semudah itu nawar" -olla

diam bukan berarti tak memperhatikan mu Where stories live. Discover now