diam bukan berarti tak memperhatikan mu

Otw liburan

Gita tengah fokus melihat google maps

"Siap yang paham google maps?" -gita

Krik krik krik

"Nangis aja apa yah" -oniel masih fokus sambil menyetir

"Iya udah aku aja, hmmm lurus niel" -gita

"Ko sepii sih" -indah

"Y allah ini kemana" -adel

Sambil mengendarai oniel merasa mobilnya mulai tidak enak. Segala kemungkinan buruk berusaha oniel singkirkan dari pikirannya

"Kebetulan aja ini mah lagi sepi" -eli

"Iya kebetulan aja, enak malahan bisa ngebut" -gita

"Iya sih" -adel

"Guys..." -oniel

"Kenapa niel" -eli

"Emmm ko mobilnya kaya ga enak yah" -oniel

"Aaa k indah" -marsha

"Gapapa" -indah

"Niel jangan becanda niel" -gita

"K oniel ah!" -adel

"Emang bener ko eh" -oniel

Mobil yang mereka gunakan seketika memelan dan mati di tengah jalan

"Mampus" -frustasi adel

"Yah!" -gita

"Astaghfirullah" -eli

Oniel memukul setir mobilnya

"Tenang k oniel" -indah

Sekarang siapa yang akan bersikap dewasa, dan tenang di antara mereka.

"Ok! Tenang" -gita

"Coba aja nyalain lagi k" -indah

Oniel menarik nafasnya

.

Masih belum nyala

.

"Bismillah" -eli

Semua mata fokus tertuju pada tangan oniel yang berusaha menyalakan mobil, semua telinga fokus tertuju pada suara mesin.

*tuk

"AAAAAA"

"Aaaaa"

"AAaa"

"ALLAH"

sebuah serangga menabrak kaca mobil

.

Banyak ketakutan dalam benak mereka mulai dari kemungkinan hantu, hewan, atau mungkin adanya pengendara lain yang tidak melihat keberadaan mereka yang akan menimbulkan bahaya.

"Bismillah y allah" -oniel

"Yuk bisa yuk" -gita

"Aaaakh akhirnya" -adel

Mobil menyala 

Oniel melaju dengan cepat

"Pelan-pelan aja niel" -gita

"Iya niel" -eli

"Ok" -oniel

"Depan ambil kanan kita keluar tol" -gita

.

.

.

Hah! Mereka mengambil nafas lega melihat di depan sana sudah ramai dan jalan yang mereka ambil, benar.